JAKARTA- Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dikhawatirkan dengan dugaan penuhnya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Namun, pihak pengelola membantah hal tersebut.
Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Mayjen Tugas Ratmono mengatakan kapasitas RSD Wisma Atlet saat ini belum penuh.
"Dari empat tower, saat ini kami merawat 1.600 pasien terkonfirmasi positif bergejala ringan, sedang, hingga tanpa gejala di Tower 6 dan Tower 7. Tower 6 terisi hingga 60 persen, sedangkan tower 7 terisi 68 persen. Maka ini tidak penuh dan saat ini masih bisa menampung," jelas Tugas di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/09/2020).
Meski belum penuh dan akan ditambahkannya Tower 5 untuk menampung pasien positif tampa gejala, bukannya tidak mungkin jika RSD Wisma Atlet Kemayoran akan penuh jika pertambahan aksus aktif di Jakarta dan sekitarnya tidak kunjung padam.
Menyikapi hal tersebut, Tugas mengatakan pihaknya telah berdiskusi menyiapkan skema jika RSD Wisma Atlet Kemayoran penuh.
"Sudah koordinasi ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri tambahan, namun tetap terawasi. Ini jika Wisma penuh," kata dia.
Ia melanjutkan, tempat yang dimaksud adalah wisma peristirahatan pemerintah yang biasa digunakan untuk pelatihan atau penataran pegawai pemerintahan.
Sementara itu, RSD Wisma Atlet Kemayoran sendiri sudah menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 sejak Senin sore 23 Maret 2020. Sebanyak 4 dari 7 towernya kini sudah dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19.
Dengan pembukaan tower 4 dan 5, maka RSD Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki tambahan 4.500 tempat tidur cadangan untuk pasien Covid-19. (Mita/win)