BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, Wilayah Bekasi tak akan berlakukan PSBB total seperti kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Rahmat mengklaim telah memiliki cara berbeda dalam menangani Covid-19. Meski demikian, ada hal-hal yang akan dievaluasi oleh Pemerintah Kota Bekasi melihat kebijakan yang ditekankan Gubernur Anies Baswedan. Hasil evaluasi itu nanti akan disampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"PSBB Total seperti DKI tidak, kita mah sebenarnya punya cara sendiri seperti Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) masyarakat produktif aman Covid-19, ada kawasan-kawasan yang memang sudah terbatas, karantina RW siaga itu kan kita jalankan," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (10/9/2020)
Baca Juga : Fraksi Golkar Nilai Kebijakan Anies Tarik Rem Darurat Tidak Tepat
RW Siaga program pemerintah daerah itu meliputi ketahanan pangan, zero kriminal dan zero Covid-19.Ditambah lagi, sambung Rahmat program pembagian masker dan pelacakan angka penularan virus corona
"(PSBB Total) ya nggak lah, kalau kita ngikut nanti kita (dianggap) copy paste, kita punya cara berbeda. Karakter masyarakat di sana (DKI) mungkin sama, tetapi cara penangannya mungkin berbeda," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Pepen ini menekankan, bahwa Pemkot Bekasi tidak akan merubah kebijakan ATHB. Karena format itu sudah berjalan dan untuk jangka panjang tentang masyarakat produktif aman Covid-19.
"Kuncinya ada di pengendalian, jadi kita kendalikan semua elemen yang bersangkutan dan tak luput pergerakan ekonomi juga kita percepat," ujar Pepen. (yahya/tha)