DUNIA ini rasanya sempit saja. Seperti Ny. Vera, 25, dari Medan (Sumut) ini contohnya. Berminggu-minggu dia mencari suami yang nggak pulang karena tergoda WIL. Begitu terlacak di hotel, ternyata selingkuhan suami adalah sahabatnya sendiri. Kontan Surawan, 34, suaminya tak berkutik karena tertangkap basah.
Ketika teknologi komunikasi sedemikian maju, sekarang tak ada jarak untuk berhubungan dengan sesamanya. Dunia menjadi terasa sempit, apa lagi untuk urusan yang sempit-sempit. Orang sudah berkeluarga bisa punya punya PIL atau WIL gara-gara layanan HP canggih, entah itu lewat WA, atau FB. Tapi gara-gara medsos pula, perselingkuhan mudah terlacak dengan ujung keluarga berantakan.
Pasangan Surawan – Vera yang tinggal di Percut Sei Tuan Deli Serdang, sebetulnya selama ini baik-baik saja. Tak pernah ada gejolak dalam rumahtangganya. Surawan sebagai suami juga termasuk lelaki rumahan. Pulang kantor ya langsung ke rumah, tak pernah macem-macem. Apa lagi setelah ada Corona, berkat seruan BNPB Surawan harus selalu tinggal di rumah.
Tapi setelah aturan PSBB diperlonggar, mendadak Surawan atau Mas Rawan in blassss…….berminggu-minggu tak pulang ke rumah. Bayangan Vera yang buruk-buruk saja. Jangan-jangan suami terkena Corona di jalan, lalu mati dan dikuburkan dengan mengukuti protokol kesehatan.
Tapi ditilik dari usianya, Surawan bukanlah sosok yang berpotensi terpapar Covid-19. Tapi kenapa tak kunjung pulang? Vera mencari ke teman-teman akrab suami, tapi tak ada jawaban yang memuaskan. Sampai Vera kaget sekali ketika di jalan ada tulisan besar: Awas, Rawan Kecelakaan.
Yang bener, Mas Rawan suaminya mengalami kecelakaan? Tapi setelah ditelaah lebih lanjut kalimat itu, apa lagi papan itu ditulis pada tikungang yang menurun tajam, Vera pun membatin, “Oo, ternyata rawan itu sebagai kata ganti sering. Jadi kalau ada kalimat: awas rawan kecelakaan, itu maksudnya di tempat itu sering terjadi kecelakaan.
Ketika dia ke kantornya, baru sampai bagian Satpam sudah ketemu jawabannya.
Ternyata suaminya punya WIL. Sambil berbisik Vera dikasih tahu, buntuti saja motor
suami, ke mana dia pergi, pasti akan ketahuan. “Tapi jangan bilang informasinya dari
saya lho ya, bisa celaka.” Kata Satpam wanti-wanti.
Benar saja, sewaktu jam pulang kantor Vera mencoba mengikuti sepeda motor suami. Ternyata menuju ke Medan dan ketika diikuti terus, lho…..lho, kok masuk hotel? Vera makin yakin bahwa informasi Satpam benar adanya. Di sini Vera mulai menjaga jarak. Tapi begitu suami masuk kamar, barulah Vera mengadu ke bagian resepsionis. Dalam buku tamu tertera nama suami dengan wanita.
Ditemani Satpam, pintu kamar Surawan digerebek. Ternyata lampu sengaja dimatikan. Begitu dinyalakan oleh Satpam, lho, wanita yang di kamar itu sangat dikenalnya, karena Rini, 30, adalah tetangga sendiri. “Lho kok kamu, teba banget kamu merebut suamiku ya.” Omel Vera
Surawan yang tertangkap basah tertunduk malu dengan menutup mukanya pakai bantal. Begitu juga WIL-nya. Skandal ini kemudian dilaporkan ke Polres Medan, keduanya dikenakan pasal perzinaan
Rini mau jadi WIL karena ingin nyempil. (Tribun/Gunarso TS)