JAKARTA - Trauma jadi korban perampokan, tukang bakso goreng (basreng) di Jalan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, memilih pulang kampung ke Tasikmalaya, Jawa Barat.
Nurlela, 31, saksi sekaligus pemilik warung kopi mengatakan, akibat perampokan yang terjadi sekitar pukul 04.30, Akang mengalami empat luka bacok. Terlebih saat ditemukan pertama kali, korban hanya bisa minta tolong dengan bercucuran darah. "Luka yang paling parah dekat pinggang. Dibacok karena melawan pas dipaksa pelaku nyerahin handphone," katanya, Kamis (20/8/2020).
Akibat luka yang dideritanya, kata Nurlela, Akang sendiri saat ini memilih pulang ke kampung halamannya untuk mengobati luka. Apalagi, seluruh harta benda yang dimilikinya juga raib dibawa tiga orang rampok yang kala itu menjarah motor dan barang dagangannya. "Semalam dia pulang ke kampung, karena kan disini ngontrak, jadi nggak ada yang ngurusin," ujarnya.
Baca juga: Tukang Bakso Dibacok Rampok, Uang Motor dan Barang Belanjaan Digondol
Usai kejadian tersebut, kata Nurlela, warga dan korban sudah melapor ke Polsek Pasar Rebo. Namun sejak lapor hingga saat ini, tak ada satu pun polisi yang datang ke lokasi untuk menggali informasi atas perampokan tersebut. "Nggak tahu kenapa nggak datang-datang polisinya, sampai sekarang nggak kelihatan," ujarnya.
Atas hal itu, sambung Nurlela, warga sekitar pun mulai ketakutan atas rawannya wilayah Pasar Rebo. Terlebih, pelaku yang belum juga ditangkap pastinya masih berkeliaran dan mencari mangsa lain. "Ya mudah-mudahan saja polisi bisa segara menangkapnya, biar warga nggak ketakutan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Budiyono mengatakan, tiga pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas) yang membacok Akang kini buron. "Di lokasi tidak ada CCTV yang menyorot pelaku. Sekarang pelakunya masih lidik (dicari)," pungkasnya. (ifand/ruh)