JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) buka suara terkait ada anggapan warga Jakarta tidak lebih disiplin dari warga Surabaya.
Sebab, saat ini Surabaya statusnya sudah berubah menjadi zona oranye dan tak lagi masuk kawasan zona merah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.
"Soal disiplin Alhamdulillah warga Jakarta semakin memahami bahaya virus Corona. Alhamdulillah kita sangat disiplin. (Namun) ada penurunan kepatuhan dan kedisiplinan saat pelonggaran (PSBB transisi). Sehingga berakibat pada penyebaran Covid d isamping memang banyaknya testing dan tracing yang kami lakukan," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Ariza mengatakan, saat ini kedisiplinan warga Jakarta terus meningkat seiring dengan berbagai regulasi yang dibuat. Misalnya, penerapan ganjil genap, pengawasan yang dilakukan Satpol PP, ASN, Petugas Disnaker hingga TNI dan Polri.
"Jadi memang kedisiplinan terus meningkat dengan berbagai regulasi yang kita hadirkan ada aparat Disnaker, Satpol PP, Kesehatan," kata Ariza.
"Alhamdulillah dalam beberapa minggu terakhir ini warga Jakarta lebih baik lagi seiring dengan berbagai regulasi yang kami buat. Di antaranya seminggu ini ganjil genap. Alhamdulillah ganjil genap yang kita berlakukan orang yg keluar semakin berkurang," katanya.
Surabaya kini telah menjadi zona oranye alias zona dengan risiko sedang. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran menyebut tingkat kedisiplinan warga Surabaya lebih baik daripada DKI Jakarta.
"Coba aja jalan di Jakarta di tempat keramaian dengan jalan di Kota Surabaya sekarang. Ini bukan maksud mencari pembenaran/pembelaan. Tapi ini sudah jauh berbeda, lebih disiplin orang Surabaya sekarang," kata Fadil saat acara ekspos hasil survei pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang diinisiasi Polda Jatim, Rabu (13/8/2020). (Yono/win)