Nah Ini Dia

Berani Ngaku Janda Kempling di Saat Kawinan Disusul Suami

Rabu 05 Agu 2020, 07:30 WIB

NY MARIANA (26), memang kelewatan. Ketika hendak dinikahi Robi (25), dia mengaku janda kempling (tanpa anak). Tapi ketika pas pemberkatan perkawinan di gereja, eh… tiba-tiba suami sahnya, Hendra (30), muncul. Terpaksalah perkawinan dibatalkan dan Mariana habis diomeli keluarga Robi.

Yang sering terjadi, lelaki ngaku perjaka, begitu nikah disusul istrinya. Tapi di era gombalisasi ini, mungkin karena emansipasi, kaum perempuan berani juga melakukan hal serupa. Ngakunya janda kempling, saat hendak menikah disusul suami sahnya. Mungkin saja dia tak bahagia dengan suaminya, lalu meninggalkannya begitu saja. Begitu ada yang tertarik padanya, langsung saja mengaku janda.

Kelakuan Ny. Mariana dari Delitua, Kabupaten Deli Serdang (Sumut) persis seperti itu. Menikah selama 6 tahun dengan Hendra, tak ada kemajuan berarti secara ekonomi. Kalau ada kemajuan, hanyalah telah lahir 3 anak yang masih lucu-lucu, yang akan menambah angka bonus demografi.

Tapi Mariana memang keterlaluan. Segalak-galaknya macan, dia takkan menelantarkan anak sendiri. Sedangkan dia lebih kejam dari macan. Bagaimana tidak, ketika ketiga bocah itu masih membutuhkan kasih sayang ibunya, tega meninggalkan begitu saja, hanya karena jengkel pada suami. Apakah tidak terbayangkan bagaimana si kecil nangis minta ASI? Lalu bagaimana pula dengan kakakkakaknya si bocah.

Ada bekas suami, tapi tak ada bekas anak. Maka boleh saja benci pada suami tujuh turunan, karena memang tak ada pertalian darah. Tapi mengorbankan anak yang darah dagingnya sendiri, adalah perbuatan biadab. Anak-anak itu sekarang tidak tahu, tapi di masa dewasanya nanti, jika ada yang membongkar biografinya, dia bisa dendam pada ibunya yang durhaka itu.

Tapi Mariana memang tak berfikir sejauh itu. Begitu jengkelnya pada suami, langsung saja kabur-kaburan meninggalkan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Dalam pelariannya tersebut dia kemudian ketemu Robi yang ganteng. Kebetulan si cowok juga tertarik pada Mariana yang memang cantik.

Karena sama-sama tertarik, keduanya pun lalu pacaran membangun koalisi. Pengakuan Mariana bahwa dia sudah janda, bagi Robi tak menjadi soal. Bukankah “janda kempling” banyak diburu orang? Maka ini ada janda kempling melintas depan mata, apa salahnya langsung diambil alih.

Robi berniat mengawini Mariana, dan si Mariana juga tak berkeberatan. Entah bagaimana proses administrasinya, kok sampai bisa lolos dan dikawinkan sekaligus pemberkatan di sebuah gereja di Delitua. Bagi para tamu sih, mana tahu bahwa salah satu pengantin tersebut dalam posisi cacat hukum.

Keabsahan perkawinan itu baru muncul ketika tiba-tiba muncul seorang lelaki bernana Hendra di ruang pemberkatan. Sambil membawa bukti akta perkawinan Hendra-Mariana sekian tahun lalu, mau tak mau pemberkatan perkawinan tak diteruskan dan perkawinan dinyatakan batal demi hukum.

Gemparlah seisi gereja, semua mata tertuju kepada Marina yang kemudian diseret suaminya keluar, tapi mencoba bertahan dengan tetap memegangi tangan Robi. Tentu saja dilarang oleh keluarga, dan kelanjutannya Mariana bukannya menjalani malam pertama tapi malah jadi urusan polisi.

Kembali pada keluarga, dan ingat anak-anakmu. (Tribun Medan/Gunarso TS)

Tags:
Nah Ini DiaBerani Ngaku Janda Kemplingdi Saat Kawinan Disusul Suamiposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor