JAKARTA - Unit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan seorang begal jalanan yang kerap merampas tas milik pengendara sepeda motor. Tersangka yang masih ABG berusia 16 tahun dan masih berstatus pelajar diamankan petugas di kawasa Bogor.
ABG tersebut beraksi dibantu dua rekannya, BC dan AB yang hingga kini masih diburu petugas. Aksi kawanan begal ini terjadi di depan RM Sambel Kanjeng di Jalan Raya Pabuan Gg. Pinang, Pabuaran, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, para tersangka melakukan aksinya menggunakan senjata tajam (sajam) clurit dan samurai. Korban tidak berdaya saat senjata tajam tersebut ditodongkan ketubuh korban Ahmad Rifai.
"Mereka melakukan pemerasan dan ancaman terhadap korban dengan peranan tersangka BC (DPO) mengendarai sepeda motor Beat dengan tersangka AB (DPO) membawa celurit yang diarahkan ke arah leher. Sedangkan tersangka MF menodongkan samurai ke arah perut," kata Yusri, Senin (3/8/2020).
Mereka kemudian menggeledah kantong celana dan jaket korban lalu membawa kabur handphone korban ke arah Bojong Gede menggunakan sepeda motor.
Mendapat laporan, Tim Opsnal Unit 4 Subdit Resmob langsung melakukan penyelidikan dan menciduk tersangka MF dikawasan Bogor, pada 1 Agustus 2020. Dari tersangka ini petugas menyita sepeda motor Beat hitam B 6210 EYN yang digunakan berikut kunci motor.
Selain itu juga diamankan seragam sekolah yang dipakai tersangka untuk melakukan aksi kejahatan serta sarung celurit warna cokelat. Dua rekannya masih diburu dan masuk DPO polisi. "Anggota masih mendalami kasus ini kemungkinan ada korban lainnya," ucap Yusri.
Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan atau pemerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (ilham/win)