“Mama, aku kangen sama sekolah dan teman-teman,” seorang anak usia TK sambil menangis. Tentu saja, sang Mama tersenyum haru.
Sebegitu sedihnya anak-anak usia sekolah, ‘kangen’ sama sekolah dan kawan-kawannya, karena hampir tiga bulan meninggalkan ruang sekolah. Di mana sebagian waktunya, ketika belum ada corona, dihabiskan di situ.
Bagi murid TK, sekolah adalah tempat mereka bermain sambil belajar dengan kawan-kawan. Juga murid SD dan seterusnya, sebagai tempat menimba ilmu bermain dan bergaul sesama teman.
Mereka menghabiskan waktunya dari 5 sampai 7 jam setiap hari. Maka ketika corona muncul, semua kegiatan mereka terputus begitu saja. Jadi tak heran ketika mereka sangat merindukan teman dan sekolah.
Ruangan sekolah yang ditinggal kosong itu bukan tidak menuai masalah. Gedung, rumah atau sekolah, kantor kalau ditinggal penghuninya menimbulkan suasana yang kurang nyaman dan horror.
“ Hiiii, masuk ruangan kelas kok merinding,ya? “ ujar seorang wanita guru yang memasuki ruang kelas setelah 3 bulan ditinggal.
Maklum sang guru juga jarang ke sekolah selama pandemi virus mematikan. Mereka mengajar jarak jauh. Sesekali datang ke sekolah karena ada keperluan yang tidak bisa dilakukan dengan jarak jauh.
Suasana mistis memang nggak bisa disangkal. Ini fakta, ketika rumah ditinggal penghuninya, jadilah rumah kosong. Dan bisa jadi banyak cerita horor yang dari rumah tersebut. Celakanya, bukan saja setan yang masuk ke ruangan, tapi binatang buas juga ikutan jadi penghuni.
Ini fakta, kerika seekor ular cobra meringkuk di ruangan kelas sebuah gedung sekolah SD di wilayah Jakarta Barat.
Ya, sebel lah um aktif masuk sekolah lagi, kelas dibersihkan dulu. Jangan lupa minta tolong ahli pengusir setan dan binatang. –massoes