JAKARTA – Banyaknya rongsokan yang teronggok di kawasan Jalan Inspeksi Kali Ciliwung persisnya disamping Kantor Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat dikelukan warga. Selain membuat kumuh wilayah keberadaan barang bekas ini juga membuat sempit jalan.
Keluhan ini disampaikan oleh Hartono, 55, salah serang warga, menurutnya saat ini di kawasan tersebut terlihat semrawut akibat banyaknya tumpukan rongsokan. Untuk itu dirinya dan warga meminta agar barang-barang tersebut segera diangkat.
“Selain kumuh banyaknya barang bekas ini juga membuat jalan menjadi sempit. Kami minta kepada aparat pemerintah untuk segera membersihkan dan menata kawasan tersebut,”kata Hartono, Jumat (26/6/2020).
Menurutnya, selain rongsokan yang ditaruh, di lokasi tersebut juga marak bangunan liar (Bangli) dan lapak pedagang maupun parkir. Kondisi ini sudah terjadi lama, tapi entah kenapa sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah untuk menatanya.
Hal senada juga dilontarkan Hambali, warga lainnya, Pembiaran ini, dinilai karena karena Pamong di wilayah tidak tanggap terhadap lingkungan. Sehingga, kawasan Jalan Inspeksi sepanjang sungai kali Ciliwung ini sulit untuk ditertibkan lantaran kondisi di sepanjang ini sudah semrawut.
"Kawasan Jalan Inspeksi kondisinya berantakan kumuh dan semrawut begini dibiarin. Kami minta agar secepatnya bersihkan," pinta Hambali.
Pantauan di lapangan, keberadaan kawasan di sepanjang Jalan Inspeksi ini dikuasai perabotan rongsokan yang ditaruh di jalanan, ditambah lagi Bangli dan lapak serta parki liar hingga memicu penyempitan jalan.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengaku pihaknya akan segera meminta kepada Lurah dan Camat untuk segera melakukan penataan di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar warga yang melintas di jalan tersebut akan merasa aman dan nyaman.
“Saya minta Lurah dan Camat untuk segera menata kawasan tersebut agar tidak semrawut seperti ini. Jika disepanjang jalan tersebut bersih dan rapi tentu akan membuat warga merasa nyaman,”kata Irawani. (wandi/fs)