Ilsutrasi galian proyek PLN. (dok)

Jakarta

Warga Keluhkan Galian Proyek PLN di Jalan Basuki Rahmat

Selasa 16 Jun 2020, 12:50 WIB

JAKARTA - Proyek pemasangan kabel saluran tegangan tinggi (SKTT) PLN di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali dikeluhkan warga karena meninggalkan lubang sedalam 2 meter. Warga khawatir galian tersebut menimbulkan korban.

Toto (37), warga, mengatakan, proyek pembangunan pemasangan kabel itu sudah hampir 2 bulan mangkrak. Jalan selebar 3 meter dibongkar dan menjadi penyebab kemacetan lalu lintas. "Kita sudah tanyakan ke pekerja, bilangnya masih melakukan pemasangan. Cuma sudah 2 bulan nggak kelar-kelar," katanya, Selasa (16/6/2020).

Toto melanjutkan, akibat pembangunan itu, lingkungan terlihat semrawut dan kotor penuh tanah. Lubang galian SKTT PLN yang menganga itu juga dinilainya sangat berbahaya. "Takutnya ada anak-anak atau pengendara motor yang terperosok, bisa bahaya kan," ungkapnya. "Ada penghalang, tapi cuma kayu-kayu bekas, parah kondisinya, kalau nggak hati-hati bisa kecebur. Apa nunggu korban dulu baru dikerjakan cepat," sambungnya.

Dirinya lantas meminta Pemprov DKI atau pihak PLN untuk menutup lubang sekaligus memperbaiki pedesterian. Tujuannya agar lingkungan menjadi indah dan pedesterian dapat kembali digunakan. "Lubangnya sudah lama itu, dari awal tahun ini kayaknya. Orang lewat jadi susah, kalau lewat orang harus ke jalanan, kan bahaya juga," ungkap Toto. 

Salah seorang pengawas proyek mengaku masih berusaha menyelesaikan pekerjaan pemasangan kabel SKTT PLN. Hanya saja, pekerjaan diungkapkan terkendala karena adanya kebocoran pipa PAM, sehingga lubang galian terus terisi air. "Masih dikerjakan ini pak," kata seorang pekerja.

Ia menambahkan, kebocoran pipa PAM itu pun sudah dilaporkan kepada pihak PT Aetra Air Jakarta selaku pengelola air PAM di wilayah Jakarta Timur. Namun hingga kini pihak PT Aetra Air Jakarta tidak kunjung datang dan memperbaiki kondisi yang ada.

"Terus terang, kami masih coba selesaikan pekerjaan, tapi karena ada kebocoran pipa PAM, proyek jadi sulit dikerjakan, air terus menerus keluar," ungkapnya.

Direktur Utama PT PAM Jaya, Bambang Hernowo mengakui adanya kebocoran pipa PAM tersebut. Kebocoran pipa yang merupakan jaringan distribusi air baku milik PAM Jaya yang disebabkan galian proyek pemasangan kabel SKTT PLN. "Untuk yang pipa bocor ini air baku, saat ini sedang dilakukan perbaikan," ungkapnya dihubungi wartawan.

Kebocoran pipa tersebut, kata Bambang Hernowo, juga pernah terjadi dan telah diperbaiki pihaknya pada akhir tahun 2019 lalu. Namun, pihak pengawas kembali melaporkan adanya kebocoran pipa kembali sebelum bulan Mei 2020 dan perbaikan baru bisa dilakukan Juni ini.

"Ini kejadian lama, sudah diperbaiki Desember 2019, ada bocor lagi yang diketahui sebelum Lebaran, setelah Lebaran baru dikerjakan," jelasnya. (ifand/ys)

Tags:
Galiang Proyek PLNJalan Basuki Rahmatjatinegarajakarta timurposkotaposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor