Pelaku pembobol pencuri pos lantas medan 9 berhasil ditangkap petugas BM.(ist)

Depok

Pemuda Pengangguran Nekat Mencuri di Pos Lantas Ditangkap

Kamis 04 Jun 2020, 12:05 WIB

DEPOK –  AS benar-benar nekat. Pemuda berusia 20 tahun ini mencoba mencuri di Pos Lantas Simpang Juanda (Medan 9). Namun aksi untuk kedua kalinya ini gagal, karena ia tertangkap oleh petugas patroli BM Turjawali Satlantas Polrestro Depok.

Kanit Turjawali Satlantas Polrestro Depok Iptu Fitri mengatakan dirinya pada 13 Mei 2020 menjadi korban pelaku AS. Sekitar pukul 12.45 WIB, AS mendatangi Pos Lantas dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra 125 X.

"Sewaktu pertama kejadian pelaku berpura-pura bertamu mengetuk pintu pos dan  langsung masuk. Ada sekitar lima menit pelaku keluar setelah mengambil HP saya Samsung Galaxy Note 8 yang sedang di cas diatas meja dan  langsung kabur menggunakan motor," ujar Iptu Fitri kepada Poskota di Pos Lantas Simpang Juanda - Margonda (Medan 9), Kamis (4/6/2020) pagi.

Waktu kejadian,  ia sedang melakukan pengaturan lalulintas (gatur) di jalan. “HP sama alat komunikasi lain sedang di cas diatas meja tanpa ada pantauan petugas yang sedang istirahat di lantai 2 pos,” tuturnya.

Perwira lulusan SIP angkatan 42 Tahun 2013 ini mengungkapkan sebelum kejadian pelaku AS ini juga berpura-pura bertamu mendatangi pos lantas simpang Lamanda (Medan 6) namun pas ada petugas.

"Pelaku meminta uang kepada petugas yang ada di pos lantas Medan 6, namun sama petugas yang berada di dalam pos tidak dikasih. Alasan pelaku saat itu karena tidak punya uang buat beli bensin untuk ke daerah Bekasi," katanya.

Setelah tidak berhasil di lokasi pertama, pelaku AS mencoba beraksi di lokasi kedua pos lantas Medan 9 saat jam istirahat pengaturan lalu lintas dan anggota sedang beristirahat di lantai 2.

Pelaku Ditangkap

Dua minggu setelah mengambil HP milik Iptu Fitri, pelaku AS mencoba mengulangi kembali aksi serupa dengan mendatangi Pos Keamanan Keselamatan (Kamsel) di Medan 9, namun sudah keburu ketangkap oleh anggota BM.

"Salah seorang anggota BM Bripka Ari kebetulan mengenali ciri-ciri motor pelaku yang sama persis saat mendatangi Pos Kamsel yang letaknya bersebelahan dengan Pos Lantas Turjawali. Petugas langsung membawa dan mengintrogasi pelaku. Ia mengaku mencuri hp di pos lantas Turjawali ," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polrestro Depok Iptu Fitri.

Berdasarkan pengakuan AS kepada anggota, ia mencuri lantaran kepepet karena sudah lama menganggur.

"Waktu diperiksa anggot, di dalam tasnya ada ijasah seperti mau buat lamaran kerja. Modus pelaku meminta uang bensin ke petugas pos sekaligus jika ada kesempatan mencuri," ujarnya, yang  menyebutkan pelaku berhasil ditangkap Selasa (2/6) siang.

Hp Iptu Fitri yang dicuri, dijual pelaku di konter Bekasi Kota sehargaRp500 ribu.

"Hp Samsung Galaxy Note 8 pertama beli baru Rp18 juta, tapi pelaku hanya menjual Rp. 500 ribu ke pedagang konter daerah Bekasi Kota. Uang dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari," bebernya.

Terpisah Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Erwin Aras Genda menambahkan terkait kasus penangkapan pelaku pencuri Pos Lantas di Medan 9 sudah diserahkan kepada anggota Reskrim.

"Pelaku sudah diamankan petugas Reskrim Polresteo Depok dan ditahan di Rutan Polrestro Depok," tambahnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Dedi Kurniawan mengungkapkan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan pelaku AS ini dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 3 tahun.

"Aksi pelaku terbilang nekad dan berani memasuki Pos Lantas untuk mencuri, padahal waktu kejadian sedang banyak mobil dan motor patroli petugas," pungkasnya. (angga/tri)

Tags:
pemudapengangguranMencuripos lantas

Reporter

Administrator

Editor