JAKARTA - Warga Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, patungan untuk membuat septic tank bagi warga yang belum memilikinya.
Camat Ciracas Mamad mengatakan, aksi solidaritas itu dilakukan warga untuk membantu warga yang kurang mampu. Dimana dari hasil urunan yang dilakukan selama beberapa waktu lalu terkumpul uang sebanyak Rp10 juta. "Yang hasil patungan itu akan digunakan untuk membangun septic tank warga yang kurang mampu. Nantinya akan dibangun di lima Kelurahan yang ada di Ciracas," katanya, Minggu (31/5).
Hasil penggalangan yang akan digunakan itu, kata Mamad, karena di wilayahnya tercatat ada 1000 kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki septic tank. Mereka pun masih membuang limbah kotoran ke kali dan saluran air. "Sekarang dalam tahap pembangunan 10 septik tank. Satu unit septik tanknya itu butuh Rp1 juta, ini bentuk kepedulian sesama warga Ciracas," ujarnya.
Mamad menambahkan, pemerintah pusat dan Pemprov DKI sebenarnya mengalokasikan anggaran pembangunan septic tank. Namun akibat pandemi Covid 19 anggaran tersebut dialihkan. "Untuk pekerja yang membangun septik tank ini juga yang memang mengerti di bidangnya. Dari pihak Kecamatan hanya bisa bantu penggalian, dikerjakan PPSU," tuturnya.
Mamad menuturkan, hasil positif pun didapatkan karena penggalangan dana untuk membantu pembangunan septik tank bakal berlanjut. Pasalnya, sejumlah relawan warga luar Kecamatan Ciracas bahkan sudah mengajukan diri hendak menyumbang uang untuk pembangunan. "Alhamdulillah bantuan ini terus berdatangan untuk membantu warga lain yang kurang mampu," terangnya.
Mamad mengatakan pembangunan septik tank yang kini berjalan juga memperhitungkan ketersediaan lahan rumah warga. Dan tak ada lahan, makan akan dibangun di lahan kosong dekat rumah warga sehingga bisa dipakai lebih dari satu KK. "Ada yang untuk lima KK, karena rumah mereka enggak ada lahan lagi, jadi WC komunal (bersama)," pungkasnya.(ifand/ruh)