LUMAJANG – Bukannya bermaaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri, dua pria di Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur ini justru ‘carok’ (berkelahi dengan senjata tajam). Akibatnya, satu diantaranya tewas.
Kapolsek Kedungjajang Lumajang Iptu Nur Kamim membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, satu orang tewas bernama Farit (40).
Korban yang merupakan warga Dusun Sepuran, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang itu mengalami luka di tangan sebelah kiri dan leher bagian belakang akibat sabetan clurit.
“Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD dr. Hariyoto Lumajang, mereka telah berkelahi dengan senjata tajam, Katanya Rabu (27/05/2020)
Menurutnya, peristiwa berawal, saat korban membersihkan rumput di belakang rumah dan kotoran rumput dibuang menumpuki tanaman pete milik pelaku yang tidak lain kakak iparnya sendiri.
Pelaku, Askur (46) menegur korban. Karena masing-masing pihak tak terima, pertengkaran pun terjadi, dan berlanjut dengan perkelahian menggunakan clurit (carok).
“Atas kejadian tersebut korban Farit mengalami luka pada tangan sebelah kiri dan leher bagian belakang,” ujarnya.
Korban usai dilakukan visum langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan di Pemakaman umum desa setempat.
Petugas Polsek Kedungjajang bersama Satreskrim Polres Lumajang melakukan olah TKP dalam kejadian tersebut.
Tidak lama kemudian tersangka Askur diamankan pihak Kepolisian Polsek kedungjajang bersama barang bukti clurit untuk menjalani proses hukum akibat perbuatanya tersebut.
“Tersangka saat ini mendekam di sel tahanan Mapolsek Kedungjajang bersama barang bukti senjata tajam jenis clurit,” Pungkasnya.(tri)