JAKARTA - Dua hari belakangan, kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, menjadi lokasi bagi warga dan para pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berkerumun. Padahal, lokasi wqisata ini ditutup umum selama diberlakukan PSBB.
Para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat pun kerap melakukan patroli di kawasan itu guna membubarkan kerumunan.
Untuk hari kedua Lebaran, Senin (25/5/2020) suasana terlihat sepi, mungkin juga karena kawasan Kota Tua hujan yang turun sore harii. Hanya ada dua pasang muda-mudi dan satu keluarga yang tampak berfoto-foto di sekitar Kali Besar.
Sedangkan PKL terlihat tersebar di sekitar kawasan Kali Besar. Kebanyakan, PKL yang berada di sana merupakan para penjual minuman. Mereka berjualan di pinggir Kali Besar, setidaknya ada enam PKL yang berada di sepanjang Kali Besar.
Salah seorang pengunjung, Arya mengaku tak tahu kalau kawasan Kota Tua tengah ditutup selama masa penerapan PSBB. Warga Bogor ini sengaja mampir ke Kota Tua setelah berkunjung ke rumah saudaranya yang berlokasi tak jauh dari kawasan wisata tersebut.
"Saya dari Bogor tadi abis dari rumah saudara terus anak ngajakin ke Kota Tua. Tapi kita enggak tahu kalau ternyata tempat ini tutup," ujar Arya ditemui di lokasi. "Ini bentar lagi juga pulang karena tidak ada apa-apa juga," sambungnya.
Salah seorang PKL mengatakan, siang tadi warga yang berkunjung ke kawasan wisata itu cukup ramai. Namun begitu hujan mengguyur, mereka langsung membubarkan diri. "Ramainya paling malam. Tapi kalau hujan tak tahu juga ya," kata Ahmat.
Terlihat, seorang petugas Satpol PP berpatroli di sekitar lokasi. Petugas itu kerap menegur warga yang memarkirkan kendaraannya di kawasan Kali Besar dan meminta mereka untuk tidak berkumpul.
Meski begitu, para PKL di sekitar kawasan tersebut masih tetap bisa berjualan di kawasan tersebut. (firda/win)