JAKARTA - Kiamat diprediksi akan terjadi pada 15 Ramadhan atau esok hari, Jumat (8/5/2020), sebagaimana beredar tulisan sebuah hadis. Benarkah kimat itu akan terjadi besok hari?
Ustaz H. Mahyuddin Lubis yang dikenal sebagai ustaz sejuta jemaah asal kota Medan, Sumatera Utara ini mengatakan, fenomena dukhon (bahasa Arab: kabut/asap tebal) sebagai pertanda akhir zaman, sesungguhnya tidak dapat diketahui kapan kejadian yang maha dahsyat itu akan tiba.
"Heboh kiamat tanggal 15 Ramadhan ini dengan perkiraan munculnya dukhon yaitu kabut gelap. Maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut. Pertama, bahwa kiamat itu pasti ada. Tapi kapan itu terjadi, hanya Allah yang mengetahuinya," kata ustaz yang dikenal sebagai sastarwan dan penyair ini, Kamis (7/5/2020).
Ustaz Malubi, demikian nama penanya, mengatakan, Rasulullah SAW memberitahukan tanda akhir zaman, yakni pertama munculnya dukhon, kedua munculnya Dajjal dan Ketiga akan terbit matahari dari barat, keempat akan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj.
"Yang paling penting akan turunnya Isya Almasih," katanya.
Dan sebelum peristiwa-peristiwa besar itu terjadi, lanjut ustaz yang sempat menulis novel ‘Napas-Napas Cinta’ ini, akan terdapat orang-orang kaya akan susah untuk menyalurkan zakat hartanya. "Sebab, tak ada orang yang mau menerimanya," papar ustaz yang setiap Ramadhan ini ceramah di Fosad TV via Facebook.
Untuk itu kata Ustaz Malubi, "jadi seyogianya kita hamba Allah ini bertaubatlah. Mintalah ampun kepada Allah apalagi ini bulan Ramadhan bulan yang penuh ampunan," harap ustaz yang sering mengisi ceramah pada majlis taklim ibu-ibu, acara buka puasa dan ngisi pesantren kilat anak remaja mesjid ini. (rizal/ys)