JAKARTA – Beras sebanyak 2 ton disumbangkan BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat kepada warga terdampak Covid-19, melalui Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat, di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020).
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat Bambang Utama kepada Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK se-Wilayah Jakarta Barat antara lain Kakacab Jakarta Slipi Suhedi, dan Kakacab Jakarta Pluit Husaini.
”Ini lagi-lagi BPJAMSOSTEK membantu masyarakat Jakarta Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sebelumnya BPJAMSOSTEK juga sudah menyerahkan bantuan dua ton beras dan masker,” ungkap Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi.
Menurut Rustam, bantuan beras tahap pertama sudah disalurkan kepada masyarakat yang sangat memerlukan yang terdampak Covid-19. yang belum terdaftar bantuan dari presiden maupun gubernur DKI.
”Bantuan kita gabung dari donatur lain, ada beras dari BPJAMSOSTEK, ada gula dari perusahaan lain, minyak, dan mie instan dari perusahaan lain, kita jadikan satu paket. Jadi penyalurannya mirip dengan bantuan dari presiden dan dari Pak Gubernur,” kata Rustam.
Rustam berharap masyarakat tetap mematuhi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) untuk memutus penyerabaran Covid-19.
“Selama di rumah, kami akan membantu masyarakat, seperti bantuan dari BPJAMSOSTEK ini,” tuturnya.
Rustam mengatakan PSBB tahap kedua Jakarta berlangsung hingga 22 Mei. ”Pak Gubernur sudah membuat statement kalau seandainya wabah virus Corona ini tidak semakin banyak di Jakarta maka PSBB akan dievaluasi. Tetapi nyatanya setiap hari sampai hari ini ada pertambahan,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau kasus positif Covid-19 terus bertambah maka PSBB tidak mungkin akan dihapus atau dicabut. ”Ayo kita sama-sama ikuti aturan dan imbauan physical distancing, pakai masker, cuci tangan, dan tidak bergerombol untuk memutus rantai virus Corona,” ujarnya.
Menurut Rustam, masyarakat harus sadar penuh untuk menerapkan protokol PSBB. ”Tidak perlu harus diancam dengan sanksi-sanksi untuk menerapkan protokol PSBB ini. Karena jika wabah selesai maka kebaikannya kan untuk kita semua,” ulasnya.
Sementara itu Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat Bambang Utama mengatakan bantuan beras dua ton tersebut merupakan kali ketiga yang diserahkan oleh BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Barat melalui Pemkot Jakarta Barat selama PSBB Covid-19. Bantuan pertama berupa beras dua ton, yang kedua 5 ribu helai masker, dan ketiga kembali dua ton beras.
Bantuan ketiga ini juga termasuk rangkaian peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day yang jatuh seitap 1 Mei.
”Jadi hari ini secara serempak dari seluruh Kantor Cabang BPJAMSOSTEK se-DKI. Bantuan beras ini dari Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK DKI Jakarta untuk disalurkan kepada enam wilayah Kota/Kabupaten di DKI Jakarta. Termasuk untuk Kabupaten Kepulauan melalui kantor cabang kami di wilayah Jakarta Utara,” ujar Bambang yang menyerahkan teknis pendistribusian bantuan kepada Wali Kota Jakarta Barat. (tri)