Kriminal

3 Buruh Angkut Tanah Abang Dicokok Polisi, Kaki Sang Kapten Didoor

Kamis 23 Apr 2020, 15:40 WIB

JAKARTA – Tiga buruh angkut Tanah Abang dibekuk polisi usai menggasak barang berharga dari perkantoran dan proyek bangunan yang tutup terkait kebijakan pembatasan berskala besar (PSBB) akibat wabah virus corona (Covid-19). 

Sang Kapten, DH  (21) terpaksa kakinya ditembak lantaran berusaha kabur saat menunjukkan barang bukti hasil kejahatannya di kawasan Jakarta Selatan. 

Sementara dua rekannya, HM (24) dan KH (19) menyerah saat disergap di perkantoran daerah Poltangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2020) malam.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ashari Kurniawan mengatakan, dalam menjalankan aksinya, sang kapten DH bertugas membantu HM membongkar kunci rumah atau jendela rumah atau toko.

"Setelah masuk mereka mengambil barang berharga yang ada didalam. Rekannya, KH sebagai joki memantau atau mengawasi dari luar di atas motor," kata Ashari, Kamis (23/4/2020).

Ketika tersangka, DH dibawa pengembangan menunjukkan hasil pencuriannya justru melawan petugas dengan berusaha kabur hingga dilakukan tindakan tegas terukur. 

"Terhadap pelaku DH dilakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan ke arah kaki ketika hendak melarikan diri saat diminta menunjukkan TKP dan barang bukti lainnya," ucap Ashari.

Dari kawanan pencuri ini, polisi  menyita sepeda motor Ski Wave hitam B 3973 SDZ, TV, handphone. Selain itu dari dalam tas juga ditemukan tang potong, gunting kawat, kunci pas, obeng, senter kecil, berbagai macam kuni pas  dan tang potong. (ilham/tri)

Tags:
buruh

Reporter

Administrator

Editor