BEKASI- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mangunjaya terpaksa ditutup mulai 17 April 2020. Ini terjadi setelah satu karyawan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas tersebut positif terpapar virus Corona (Covid-19).
“Jadi semua karyawan di sini masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan harus isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar Nuriyah, perawat, saat dihubungi Poskota.Id, Kamis (16/04/2020).
Terkonfirmasinya satu karyawan UPTD Puskesmas Mangunjaya positif Corona setelah hasil pemeriksaan dan tes laboratorium dari Kemenkes memebri hasil positif. Saat ini, peawai itu tengah dalam perawatan. Upaya menghindari pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona, seluruh karyawan di UPT Puskesmas Mangunjaya masuk ODP.
Nuriyah menyebutkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat dipindah ke Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Mekarsari, Tambun, Sumberjaya dan Setiamekar, “Pelayanan dialihkan ke empat Puskesmas yang berbatasan langsung dengan Mangunjaya,” jelas Nuriyah.
Penutupan Puskesmas tersebut disosialisasikan melalui grup di aplikasi WhatsApp di beberapa rukun warga. Selain itu, UPTD Puskesmas Mangunjaya juga membuat spanduk pemberitahuian berukuran 3 x 1 meter persegi yang dipasang di depan gerbang.
Sementara itu, berdasarkan laman Gugus Tugas Percepatan Pengamanan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kamis 16 April 2020, Jumlah ada 1.650 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 514 Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) dan 50 pasien dinyatakan positif. (saban/yp)