Nah Ini Dia

Salesman 'Berbakat', Bini dan Anak pun Dijual

Sabtu 21 Mar 2020, 07:20 WIB

JIKA ada salesmen paling 'berbakat' di Surabaya, pastilah Jumaid, 40. Saking berbakatnya, setelah jual dua anaknya, dia jual pula istrinya, Eny, 30 secara online. Tapi polisi segera mengendusnya.Maka selain menangkap Eny,  Jumaid yang merangkap germo dibekuk sekalian.

Orang bila kepepet masalah sosial ekonomi, bisa jadi raja tega. Jangankan sama orang lain, pada keluarga sendiri pun tega melakukannya. Padahal perilaku demikian bertentangan dengan hukum dan etika, resikonya bisa masuk penjara, jika tidak babak belur digebuki orang.

Jumaid adalah lelaki penangguran yang belum menikmati kartu pra kerja. Saking miskinnya, untuk menikahi Eny beberapa waktu yang lalu hanya mampu secara siri, bukan di KUA.

Bagi Jumaid, yang penting nikah siri pun membuatnya halalan tayiban wa asyikan. Kawin resmi KUA kan harus bayar Rp600.000 (bedolan) belum biaya resepsi.

Meski sudah memperketat anggaran dengan tidak mau nikah KUA, ekonomi Jumaid tak juga membaik. Dua anaknya yang masih balita, dijual pada seseorang dengan harga berjuta-juta. Jika ada orang kanibal (makan anak), salah satunya ya bajindul Jumaid ini.

Sukses sebagai salesmen, Jumaid mulai ingin menjual istrinya secara online. Siapa saja warga negara Indonesia, asal punya uang cukup bolehlah mengencani Eny di hotel degan tarif kisaran Rp1 juta hingga Rp2 juta sekali kencan. Jika mampu 3 kali semalam, akan mendapat diskon khusus. Sebab dia merupakan pria sejati, rosa-rosa macam Mbah Marijan.

 Lama-lama akun ‘Pass Nebie cucklock.my wife tercium oleh polisi. Maka Eny pun masuk dalam status PDP, yakni Perempuan Dalam Pengawasan. Lalu dengan pura-pura mau pesan, Jumaid masuk jebakan batman.

Di sebuah hotel Eny bersama teman kencannya ditangkap, termasuk Jumaid sebagai germonya. Selain uang tunai Rp 3,5 juta, disita pula alat kontrasepsi. Dalam pemeriksaan Jumaid mengakui, terpaksa mengkaryakan istri sirinya karena desakan ekonomi.

Tuntutan perut akhirnya jualan yang di bawah perut. (gunarso ts) 

Tags:
Nah Ini Dia

Reporter

Administrator

Editor