Evakuasi korban laka KA di Pemalang. (ist)

Nusantara

Tiga Nyawa Melayang Disambar KA di Jalur Pantura

Sabtu 15 Feb 2020, 11:05 WIB

SEMARANG - Tiga nyawa melayang disambar kereta api di jalur pantura Pemalang dan Pekalongan, Jawa-Tengah, Jumat (14/2/2020).

Di Pemalang, pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas akibat tertabrak kereta api (KA) barang di KM 102+6, Dusun Beji, Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 10.30 WIB. 

Sedang di Pekalongan, seorang kakek tewas disambar KA Kamandaka 288 Jurusan Purwokerto-Semarang di Jembatan Kalibanger, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.

Menurut Diki Mahendra (22), petugas keamanan Stasiun Comal, kecelakaan  itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu dirinya mendapatkan informasi dari Stasiun Sragi, Kabupaten Pekalongan, bahwa kereta barang diawaki masinis Maskur dan asisten masinis Hendi Triyas Yuliasntara yang melaju dari arah barat ke timur telah menabrak dua orang, laki-laki dan perempuan.

Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. “Setelah mendapatkan laporan, kami bersama Unit Reskrim, SPK, Unit Identifikasi Polres Pemalang serta tim medis Puskesmas Purwoharjo mendatangi TKP,” kata Kapolsek Comal Kompol I Ketut Mara.

Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan unit identifikasi dan tim medis, dua korban itu adalah Nur Soni Utomo (33), warga Dusun Limbangan, RT 02/RW 07, Desa Wonosari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Sedangkan korban perempuan bernama Muhaedah (38), warga Dusun Jatimalang, RT 02/RW 04, Kelurahan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

“Dari hasil pemeriksaan, 2 korban ini adalah pasangan suami istri dan meninggal di lokasi kejadian,” tambahnya.

Menurutnya, untuk korban laki laki mengalami luka parah di kepala bagian kiri. Sedangkan korban perempuan luka di kaki kanan dan punggung kiri, dan wajah. Dari pemeriksaan, tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Sehingga kematian korban murni tertabrak kereta api. 

Sementara itu kecelakaan di Pekalongan menimpa seorang kakek yang belum  diketahui identitasnya. Kakek tanpa identitas ini tewas terserempet KA Kamandaka 288 Jurusan Purwokerto–Semarang di Jembatan Kalibanger, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat (14/2/2020) pagi. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi menempel di bawah Jembatan Kereta Api KM 85+5.

Menurut Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Junaidi, kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Korban yang belum diketahui identitasnya itu adalah warga Kelurahan, Landungsari, RT 02/RW 08 Kecamatan Pekalongan Timur. "Korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dada, dan kaki," ujarnya.

Saat ditemukan jasad korban tersangkut rangka besi jembatan di bagian bawah . Dari keterangan para saksi, lanjut Junaidi, sebelum terjadi kecelakaan korban sempat diperingatkan warga bahwa ada kereta yang akan melintas. Bahkan, kereta sampai membunyikan klakson cukup lama. Namun, rupanya korban tidak mendengar hingga akhirnya terjadi kecelakaan. (suatmadji/ys)

Tags:
poskotaposkota.idKecelakaan Lalu LintasKereta Api

Reporter

Administrator

Editor