LAMPUNG – Seorang pelajar SMP Muhammadiyah Pringsewu Raihan (14), tewas tenggelam setelah bermain disebuah embung.
Korban bersama temannya mengira embung yang mereka lewati tidak dalam . Ia langsung melompat dari bibir embung untuk mandi setelah pulang dari main bola pada Minggu (9/2/2020).
Namun ternyata, embung tersebut dalam dan karena ia tidak bisa berenang, korban tenggelam.
Warga yang mendengar suara teman Raihan yang minta tolong langsung menyelam dan berusaha menyelamatkannya. Namun setelah berhasil diangkat ke bibir embung korban tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Aparat Desa Purworejo Gedong Tataan yaitu Guarso, saat dimintai keterangan terkait peristiwa ini, menjelaskan embung dibuat untuk kepentingan petani Desa Purworejo mengairi sawah saat musim kemarau.
“Embung dibuat ketika masih musim kemarau, tapi belum selesai sudah turun hujan, jadi untuk sementara kami biarkan dulu. Sebetulnya pihak desa sudah memasang papan peringatan agar warga tidak mandi di embung sedalam hampir 5 meter itu," ujarnya. (koesma/tri)