Barang bukti sabu

Kriminal

Sabu 288 Kg yang Ditemukan di Tangsel, Polisi Duga dari Iran

Jumat 31 Jan 2020, 17:31 WIB

JAKARTA - Hingga kini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih menyelidiki asal narkoba jenis sabu seberat 288 kg yang diamankan di Tangerang Selatan (Tangsel). Berdasarkan penyelidikan selama dua bulan terakhir, sabu tersebut diduga berasal dari luar Indonesia, tepatnya negara Iran.

"Masih kita dalami terus apakah ini jaringan internasional. Tetapi, mapping kami awal selama satu sampai dengan dua bulan sebelum penangkapan, memang barang itu akan datang dari Timur Tengah, negara Iran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Saat ini, polisi juga masih mendalami terkait lokasi pendistribusian narkoba jenis sabu tersebut. Selain itu, polisi juga masih memburu bandar narkoba lainnya, yang diduga ikut terlibat dalam peredaran narkoba jaringan internasional yang kemarin berhasil diungkap.

"Sementara masih terus kita dalami, kita masih mapping ke mana barang tersebut akan disalurkan. Kita tunggu saja, Ditresnarkoba masih bekerja," kata Yusri.

Untuk diketahui, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 288 kilogram.

Pengungkapan peredaran narkoba berlokasi di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Tangerang Selatan. Tiga pelaku berinisial GUN, AM, dan IA, yang berperan sebagai kurir ditembak oleh polisi karena mencoba melakukan perlawanan.

"Pengungkapan kasus narkotika jenis sabu sebesar 288 kilogram ya, ini hampir 300 kilogram, jadi kalau bisa dirupiahkan harga sabu per gram Rp3 juta, kalau dirupiahkan Rp864 miliar, suatu nilai uang sangat besar tentunya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di lokasi, Kamis (30/1/2020). (firda/win)

Tags:
sabudari Iran

Reporter

Administrator

Editor