BEKASI - Kawasan pecinan di Kota Bekasi, mulai ramai dengan pernak-pernik Imlek. Ini terlihat di sepanjang Jalan Mayor Oking yang akan masuk ke Klenteng Hok Lay Kiong, di Jalan Kenari I, RT 006/RW.001, Margahayu, Bekasi Timur, Jumat (17/01/2020).
Ratusan lampion dominasi warna merah menggantung mulai dari gerbang jalan Kenari, hingga ke gerbang klenteng. “Sudah biasa menjelang Imlek, ada umbul-umbul serta lampion di sepanjang jalan masuk,” ujar Bok Liang (64) satu pengurus Klenteng Hok Lay Kiong.
Sementara itu menjelang perayaan tahun baru China (Imlek) 2571, pedagang pernak-pernik imlek mulai memadati kawasan Pecinan, Kota Bekasi, tepatnya di kawasan Proyek, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.
Imlek disambut meriah oleh masyarakat di sana yang merupakan keturunan ke lima asal Tionghoa. Sejumlah pedagang pernak-pernik Imlek sudah tampak, dan beberapa warga keturunan Tionghoa dari pelosok Bekasi dan Karawang mulai berbelanja di kawasan Pecinan itu.
Beberapa pembeli yang dipantau Pos Kota mayoritas mencari kue keranjang dan manisan segi delapan, “Saya beli untuk keperluan sendiri dan ngasih ke teman,” ujar Liliana (25), wanita muda, asal Tambun Selatan.
Dia bersama Lie Hue (62), ibunya berbelanja di sana sekalian berdoa di klenteng Hok Lay Kiong, “Mumpung ke sini, beli manisan segi delapan,” ujarnya. Menurut Liliana, harga manisan segi delapan bervariasi ada yang Rp35 ribu dan Rp65 ribu per toples.
Lie Hue, ibunda Liliana, mengatakan manisan segi delapan itu, adalah manisan yang ditempatkan dalam satu wadah yang berbentuk bunga teratai berkelopak delapan. Angka 8 melambangkan keberuntungan dan bunga teratai melambangkan kesuburan dalam kepercayaan Tionghoa.
Selain makanan, pernak-pernih Imlek yang dijajakan adalah lampion dan angpau, pakaian, bunga hiasan. Harga yang ditawarkan pun sangat bervariasi. Lampion ukuran kecil hingga besar harganya berkisar Rp135 ribu hingga Rp1,6 juta, pakaian sekitar Rp35 ribu hingga Rp75 ribu, tergantung ukurannya.
Kemudian ada patung kucing hoki seharga Rp35 ribu hingga Rp450 ribu, amplop angpau mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Linah, salah satu pedagang pernak-pernih Imlek di Jalan Mayor Oking, margahayu, mengatakan dia pedagang musiman menggunakan becak motor (Bektor).
“Kalau sebelum Imlek, dagangnya mainan anak-anak, sekarang pernak-pernik tahun baru Cina,” katanya.
Dalam hitungan tahun Cina, tahun 2020 ini sama dengan tahun baru 2571 Kongzili yang ditandai sebagai tahun Tikus Logam. Tahun baru China jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020. (saban/mb)