JAKARTA - Muslih (47), satpam yang tiga jari tangannya putus karena menjadi korban pembacokan oleh pelaku (maling) pencurian motor, kini masih menjalani perawatan di RSCM.
Muslih harus putus tiga jarinya, karena diserang pelaku pencurian motor yang dipergokinya, Selasa (14/1/2020). Saat itu, Muslih bertugas jaga di Komplek AL Radio Jl. Kri Srigala RT 02/09 Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Tri Suryawan menerangkan, hingga kini kondisi korban masih menjalani perawatan dioperasi. "Untuk korban masih menjalani operasi di RSCM masih dirawat belum bisa kami mintai keterangan," terang Kompol Tri.
Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut yang menimpanya dan memburu pelaku. "Saat ini masih dalam penyelidikan kami dan memburu pelakunya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan Satpam Komplek AL Radio Dalam, Muslih (47), terpaksa kehilangan tiga jari tangan kirinya, yakni jari kelingking, jari manis dan jari tengah, akibat ditebas dengan senjata tajam oleh maling motor saat melancarkan aksinya.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Tri Suryawan menerangkan, kejadian berawal saat korban yang berprofesi sebagai satpam komplek melihat di kamera pengawas CCTV ada dua orang mencurigakan menyambangi rumah warga.
"Setelah dipergoki oleh korban keduanya sedang melancarkan aksinya menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol F 6869 IU. Korban sempat menendang pelaku saat mencoba melarikan diri," kata kanit.
Kemudian salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan menyerang korban lalu oleh korban di tangkis dengan tangan kiri sehingga menyebabkan korban luka 3 jari putus. "Usai membacok pelaku kabur ke arah Pondok Indah," tutur Kompol Tri.
Kemudian korban dilarikan ke RSCM guna perawatan terhadap jarinya. "Kami masih menyelidiki kasus tersebut percobaan pencurian motor dan doakan ya semoga pelaku cepat tertangkap," tutur Kompol Tri.
Hingga kini polisi mengamankan rekaman CCTV untuk barang bukti. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Kebayoran Baru dan sempat melakukan Olah TKP. (Adji/win)