Dr Virna Dwi Oktariana, Koordinator Pendidikan Dokter dan pasca dokter Departemen Mata Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Kiara.

Nasional

Dr. Virna, Penemu Glaucoma Implant

Sabtu 11 Jan 2020, 08:35 WIB

DOKTER cantik ini menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) sampai S3. Ia adalah Dr. Virna Dwi Oktariana.  Ia kini menjabat Koordinator Pendidikan Dokter dan pasca dokter Departemen Mata Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Kiara.
         

Dalam persoalan medis, Virna juga terlibat dalam pengabdian masyarakat, seperti program screening mata dan juga operasi katarak. Kegiatan tersebut dijadwalkan setiap satu bulan sekali. Selama kegiatan ini, para dokter bisa mengoperasi 40 hingga 80 pasien selama satu hari.
         

Selain itu, Dr Virna juga mengikuti bakti sosial ke berbagai daerah yang bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Indonesian Ophthalmologist Association dalam program pemberantasan buta katarak.
         

Kerja keras dr. Vina untuk kesehatan mata masyarakat membuahkan hasil yang membanggakan. Ia meraih piala Adhigana kategori PNS Inspiratif dalam ajang Anugerah ASN 2019 yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
         

"Saya berharap, inovasinya dapat membantu mempertahankan penglihatan seseorang sampai akhir hayatnya. Selain itu beliau juga berharap agar banyak dokter lain yang dapat mengerjakan pemasangan implan tersebut, sehingga banyak orang yang bisa tertolong, " ucap dr Virna, baru-baru ini.

Glaucoma Implan

Prestasi Dr Virna terkait penghargaan Anugerah ASN 2019, salah satu penilaiannya karena  ia telah menciptakan Virna Glaucoma Implant yang dikembangkan bersama PT Rohto Laboratories Indonesia. Inovasi itu terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, berkualitas baik dan aman bagi pasien.
         

"Glaukoma menjadi penyakit serius yang dihadapi masyarakat karena bisa menyebabkan kebutaan. Selain pengobatan glaukoma tergolong mahal karena harus implan, ketersediaannya pun terbatas," ucap Dr Virna.
         

Ia menambahkan harga Virna Glaucoma Implant hanya 30 persen dari harga pasaran pada umumnya. “Harga Virna Glaucoma Implant yakni 2 juta rupiah, sedangkan produk yang serupa sekitar 8 hingga 10 juta,” jelas dr.Virna.
         

Penggunaan Virna Glaucoma Implant memiliki keberhasilan yang baik dan sebanding dengan implan glaukoma di pasaran. Implan tersebut sudah mendapat izin edar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, untuk di produksi secara masal. Namun, tak hanya soal bisnis, sasaran utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan logistik terkait kasus glaukoma di Indonesia.
         

Dibanding dengan implan glaukoma umum, implan ciptaan dr. Virna memiliki beberapa keunggulan. Virna Glaucoma Implant berbahan dasar polymethilmethacrylate (PMMA) dengan tingkat kerataan permukaan yang lebih baik dibanding implan glaukoma lain yang berbahan silikon.

Tak Perlu Datang          

Ia berharap penggunaan implan ini akan semakin meluas dan dapat memeratakan proses penyembuhan di daerah. Dengan penyebaran inovasi ini di berbagai daerah, pasien tidak perlu datang ke RSCM, kecuali jika kasusnya tidak bisa ditangani di daerah.
         

“Saya juga mengajarkan operasi mata glaukoma implan kepada dokter-dokter di beberapa daerah seperti di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara,” terangnya.
         

Prestasi dr. Virna pun diapresiasi Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI RSCM dr. Andi Arus Victor. Baginya, dr. Virna memiliki kepribadian yang tekun, teliti, serius, dan bertanggung jawab dalam hal pekerjaan.
         

Menurutnya, inovasi ciptaan dr. Virna bisa menjadi inspirasi serta contoh bagi yang lainnya untuk melakulan hal yang bermanfaat bagi institusi, pendidikan, dan negara. (johara/bi) 

Tags:
glaucomaglaucoma implantdr virna

Reporter

Administrator

Editor