MEGAPOLITAN

Setu Bojongsari Tertutup Gulma

Senin 04 Nov 2019, 08:30 WIB

DEPOK - Kondisi Setu Bojongsari seluas 27 Ha hampir seluruhnya permukaan air tertutup tanaman eceng gondok atau gulma. Warga menilai jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok tutup mata dan nggak peduli dengan kondisi ini. “Kami paham dan mengerti kalau kawasan setu merupakan tanggung jawab pmerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BWSCC) namun pengawasan di lapangan seharusnya menjadi tanggung jawab daerah setempat khususnya DPUPR untuk menjaga serta mengawasi,” kata Heru, warga RW 05 Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Minggu (3/11/2019). Menurut dia, DPUPR Kota Depok seharusnya juga memberikan masukan atau menyampaikan masalah gulma yang menutup Setu Bojongsari sehingga pemerintah pusat mau mengatasi masalah tersebut. “Dana atau anggaran pemeliharaan memang tidak ada tapi bisa diajukan ke pemerintah pusat bukan mendiamkan kondisi setu agar semakin parah,” ujarnya kecewa. Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Ruswandi, mengatakana akan mengangkut gulma atau eceng gondok dari Setu Bojongsari. “Akan terus dilakukan pembersihan gulma atau eceng gondok namun memang butuh alat yang lebih besar lagi karena sudah terlalu banyak,” tuturnya. Sedangkan, Desfrandi, pemerhati kota, mengatakan penangganan eceng gondok di sejumlah setu di Kota Depok memang perlu adanya koordinasi yang lebih dengan pihak BWSCC. Jangan dibiarkan sampai tertutup gulma seharusnya ada perhatian serius dari pihak DPUPR Kota Depok. “Pasalnya, tidak hanya di Setu Bojong sari saja yang tertutup namun lahan resapan air di pinggir Jalan Raya Junada belakangan juga mulai tertutup gulma,” tuturnya. (anton/yp)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor