JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan seluruh stakeholder dan shipper/consignee melaksanakan evaluasi kuota muatan dan pengawasan disparitas harga barang. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Capt Wisnu Handoko, menjelaskan guna menghentikan monopoli dalam penyelenggaraan tol laut pihaknya tengah mengidentifikasi pola potensi monopoli terjadi itu di titik mana. Saat ini Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan pangkal atau muat sebagian besar trayek tol laut. "Hasil identifikasi kami dugaan praktik monopoli tersebut terjadi di daerah timur, seperti Maluku dan Papua,” tutur Wisnu, Minggu (3/11/2019). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, menteri langsung menindaklanjuti dan menyoroti Maluku dan Papua bagian yang harus diperhatikan. Wisnu mengatakan rapat evaluasi ini bertujuan untuk mencari suatu keseimbangan. Dengan cara ini, iklim dari ekosistem tol laut ini bisa sehat ke depannya. (dwi/yp)
Nasional
Kemenhub Evaluasi Kuota Muatan dan Disparitas Harga
Minggu 03 Nov 2019, 23:02 WIB