RAKYAT Indonesia kaget dan marah ketika Menko Polhukam Wiranto ditusuk suami istri teroris jaringan JAD di Pandeglang, Banten. Terlepas dari BIN yang kecolongan, sangat disesalkan sekelompok orang menganggap itu rekayasa. Bahkan sejumlah istri anggota TNI berkomentar kelewat nyinyir, sehingga menghambat suami punya karier. Beberapa hari lalu Menko Polhulkam Wiranto mengalami musibah. Pasca kunjungan di kampus Matla’ul Anwar Banten, mantan Ketum Hanura itu ditusuk kunai oleh Abu Rara (Syahril Amansyah), sementara sejumlah orang lainnya ditusuk oleh FA istrinya. Mereka adalah kelompok jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Bekasi. Meski sempat terjatuh, Wiranto berhasil diselamatkan dan kini dalam perawatan RSPAD Gatot Subroto. Adapun Abu Rara –FA yang berhasil diringkus saat itu juga, kenekadannya siang itu dalam rangka “amaliyah”, sistem kilat masuk surga sesuai dengan keyakinannya. Rakyat Indonesia kaget dan marah atas terjadinya musibah itu. Teroris sudah mulai menyasar ke pejabat tingggi negara. Terlepas dari BIN yang dinilai kecolongan, sangat disesalkan sikap sekelompok orang yang mengatakan, kejadian ini adalah setingan dan rekayasa belaka. Mereka mencemooh dengan segala alasannya. Tambah menyedihkan, sejumlah istri anggota TNI juga ikut berkomentar terlalu nyinyir lewat akun medsos. Dua dari TNI-AD, satu dari TNI-AU. Selain tak percaya kejadian itu, juga ‘nyukurin’. Maka KASAD Jendral Andika Perkarsa pun bertindak tegas, suami mereka dicopot jabatannya dan para istri nyinyir itu diproses kepolisian. Dalam ketentaraan, karier cemerlang istri belum tentu menunjang karier suami. Tapi sebaliknya jika istrinya “macem-macem” justru akan mengancam karier suami. Sebagai anggota Persit (Persatuan Istri Tentara), mereka pasti tahu itu. Maka demi menjaga nama baik dan karier suami, paling aman bersikap netral dalam peristiwa politik. Kasihan nasib Kol. HS, Dandim Kendari, Sulawesi Tenggara. Gara-gara jari jemari istri yang gatel, dia terpaksa kehilangan jabatannya yang baru dijalani 2 bulan. Ketika serah terima jabatan berlangsung, sang istri hanya bisa menangis. Nasi telah jadi bubur.(gunarso ts)
Induk
Jika Istri TNI Kelewat Nyinyir Kasihan Suami Punya Karier
Senin 14 Okt 2019, 08:32 WIB