Rieke ‘Oneng’ Diah Pitaloka, Tiga Periode Melenggang ke Senayan

  NAMA Rieke Diah Pitaloka identik dengan Oneng,  perempuan lugu, telat mikir,  meski baik hati. Namun Rieke aktris pemeran Oneng di sinetron komedi ‘Bajaj Bajuri’ bukan hanya cerdas dan populer, melainkan juga berintegritas. Terbukti tiga periode dia menjadi wakil rakyat di Senayan, Jakarta. Berbeda dengan Oneng yang hanya isteri sopir Bajaj, Rike merupakan Sarjana di Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI). Rieke juga bergelar Sarjana Filsafat di STF Driyakara, Jakarta. Bahkan tesisnya yang berjudul “Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara”  dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press. Rieke masuk melaju ke Senayan tak semata mata modal popularitasnya sebagai artis, melainkan juga vokal terhadap ketidak-adilan terutama menyangkut wanita, selain isu-isu sosial dan politik lain yang bersinggungan langsung dengan rakyat. Dia vokal menyuarakan beragam keresahan masyarakat. Selasa (1/10/2019),  Rieke Diah Pitaloka saat menghadiri acara pelantikan anggota DPR,DPD dan MPR RI di Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rieke Diah Pitaloka terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk ketiga kalinya. Di DPR, Rieke menjadi salah satu anggota dari 575 Anggota DPR 2019-2024 yang dilantik, satu di antara 14 yang lolos di Senayan. Sebelim dikenal sebagai politisi PDIP, Rieke sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Namun tak lama kemudian Rieke memilih mundur. Setelah itu, Rieke bergabung ke PDI-P pimpinan Megawati Soekarnoputri.  Diusung PDI-P, Rieke mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009. Rieke pun terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II. Dia bertugas di Komisi IX yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan. Rieke juga sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat bersama Teten Masduki, 2013 lalu.  Namun saat itu perolehan suara Rieke dan Teten tak cukup untuk membuat mereka menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Dia putar haluan dengan kembali maju ke Senayan dan lolos sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 255.044 suara. (dms)