Aksi Mahasiswa Semarang Ricuh, Pagar Besi DPRD Jateng Jebol

Selasa 24 Sep 2019, 17:33 WIB

SEMARANG –  Aksi ribuan mahasiswa di Semarang kian memanas dan ricuh, Selasa siang(24/9) . Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang ini menolak revisi KUHP dan UU KPK. Para mshasiswa berhasil menjobol pagar besi depan kantor depan di jalan Pahlawan Semarang . Setelah menjebol pintu pagar, massa mencoba merangsek masuk saat dihadang petugas keamanan. Mahasiswa saling dorong untuk menjebol pagar tersebut. Sebelum menjebol gerbang, sejumlah mahasiswa menaiki pagar besi sambil berorasi. Mereka mendesak bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan menolak ditemui pimpinan DPRD Jateng. Penolakan dilakukan karena mahasiswa menganggap dewan tak bisa memberi solusi. (Baca: Ada Demo, Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Grogol Ditutup) Keadaan yang memanas berangsur kondusif saat Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji bernegosiasi dengan mahasiswa. Kapolrestabes juga sempat naik ke mobil orasi. ”Teman-teman mahasiswa semua tenang. Bapak Gubernur akan menemui, jadi jangan anarkis,” kata Abiyoso menenangkan mahasiswa. Tak berselang lama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun turun menemui para mahasiswa. Ganjar terlihat berdialog dengan perwakilan mahasiswa, kemudian ikut naik ke atas mobil orator. Ganjar menyatakan akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. Ia juga bersedia menandatangani tuntutan mahasiswa. “Apapun tuntutan Anda, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, akan kami sampaikan,” kata Ganjar. Hingga berita ini diturunkan aksi para mahasiswa tersebut masih berlangsung dengan kawalan ketat aparat . (suatmadji/tri) .


News Update