Selamatkan Asa Manchester City, Kompany Ogah Pensiun Dini

INGGRIS - Bek Manchester City, Vincent Kompany menegaskan dirinya ogah pensiun dini. Hal itu ia ungkapkan setelah sukses menyelematkan asa The Citizens, julukan City di Liga Primer Inggris dengan mencetak gol penentu kemenangan atas Leicester City 1-0 di Stadion Etihad, Selasa (7/5/2019) dini hari WIB. Meski belum mengetahui tentang nasibnya di Etihad musim depan, Kompany mengaku belum siap untuk pensiun dini. Seperti disitat Mirror, kontrak pemain berusia 33 itu bakal kadaluarsa di Etihad pada musim panas ini dan kemungkinan tidak akan diperpanjang oleh pihak klub. Salah satu alasannya karena cedera kambuhan yang dialami pemain berusia 33 tersebut dalam beberapa musim terakhir. Tidak heran jika ia jarang mendapat kesempatan bermain sepanjang musim ini. (Baca: Nasib Kompany Ditentukan di Akhir Musim) Meski demikian, ia selalu mampu membuktikan kemampuannya setiap kali diberi kesempatan untuk tampil. Salah satunya saat mencetak satu-satunya gol penentu kemenangan City atas Leicester pada menit ke-70. "Saya tidak tahu tentang masa depan saya pada saat ini. Tapi saya sama sekali tidak pernah berpikir untuk pensiun. Saya masih ingin tetap bermain, di mana saja dan kapan saja," tegas Kompany dikutip Sky Sports. Menurutnya, golnya ke gawang Leicester merupakan salah satu bukti bahwa ia masih punya kemampuan untuk membuktikan tajinya. Golnya tersebut bahkan sukses menyelamatkan asa The Citizens untuk mempertahankan gelar Liga Primer musim ini. Dengan tambahan tiga angka itu, City kembali menempati posisi di pucuk klasemen dengan 95 poin dari 37 laga. Pasukan Pep Guardiola itu unggul satu angka dari Liverpool yang kembali lengser di posisi kedua. (Baca: City Tekuk Leicester 0-1 Juara Liga Inggris Ditentukan di Laga Pamungkas) Dengan satu laga tersisa, City hanya butuh meraih satu kemenangan lagi saat menghadapi Brighton & Hove Albion pada 12 Mei mendatang. Tidak heran aksi Kompany mendapat pujian dari Guardiola. Padahal, menurutnya ia sempat memerintahkan Kompany untuk melepaskan tembakan di laga tersebut. "Saya saat itu berpikir 'jangan tembak'. Tapi dia pintar. Dia tidak mengikuti jalan pikiran saya dan dia melakukannya dengan baik," ungkap Guardiola. (Baca: Disanjung Pep Guardiola, Kompany Ogah Besar Kepala) Sementara bagi Leicester, hasil ini membuat mereka lengser ke posisi sembilan klasemen sementara dengan 51 poin. Tim asuhan  Brendan Rodgers itu tertinggal 15 poin dari batas akhir zona Eropa, hunian Manchester United (MU) dan unggul 20 angka dari batas akhir zona degradasi, hunian Cardiff City. Pada laga pamungkas 12 Mei mendatang, Leicester bakal menjamu Chelsea di Stadion King Power. (junius/ys)