JAKARTA -Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengemukakan, ada toga alternatif pemindahan ibu kota negara dari Jakarta yang diusulkan kementerian yang dipimpinnya dan telah dipaparkan dalam Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4) siang. “Pertama, tetap di Jakarta tetapi daerah seputaran istana dan Monas ini dibuat hanya khusus untuk kantor-kantor pemerintahan kementerian/lembaga,” jelas Bambang usai rapat terbatas itu. Dengan demikian, jelas Bambang, seluruh kawasan pemerintahan itu berada di satu tempat, dan itu menciptakan efisiensi di dalam tugas koordinasi pemerintah. Alternatif kedua, lanjut Bambang, pusat pemerintahannya dipindah ke luar Jakarta tetapi masih dalam radius kira-kira 50-70 km dari Jakarta. Ini mencontoh seperti Putra Jaya yang ada di Malaysia. Menteri PPN/Kepala Bappenas menjelaskan, arahan Presiden jangan hanya bicara mengenai Jakarta, bicara juga mengenai Pulau Jawa, karena pulau Jawa penduduknya 57% penduduk Indonesia. Artinya, jelas Bambang, penduduknya itu sekitar 140-150 juta orang. Kemudian kedua, ekonominya menyumbang 58% dengan kepadatan yang tinggi tetapi daya dukungnya juga makin terbatas. Apalagi sudah begitu banyak lahan produktif pertanian yang sudah beralih fungsi menjadi wilayah perumahan dan properti. “Jadi intinya rekan-rekan media, kalau kita hanya memindahkan masih di wilayah Pulau Jawa apalagi hanya di seputaran Jakarta, ini juga tidak mengurangi beban dari Pulau Jawa. dan tidak membuat pembangunan kita lebih Indonesiasentris tapi lebih memperkuat Pulau Jawanya,” kata Bambang. Alternatif ketiga, menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, adalah memindahkan ke luar Jawa, khususnya mengarah kepada kawasan Timur Indonesia. Model seperti ini sudah dilakukan misalkan di Brazil, di Korea dan juga di Kazakhstan, yang artinya pindah kota secara dari satu wilayah ke wilayah lain. Dalam rapat tadi diputuskan, tegas Bambang, Presiden memilih alternatif ketiga, yaitu memindahkan ibu kota ke luar Jawa. “Jadi ini barangkali salah satu keputusan penting yang dilahirkan hari ini dan tentunya akan dilanjutkan Ratas berikutnya yang akan bicara lebih teknis, bicara desain, dan bicara mengenai masterplan dari kota itu sendiri,” terang Menteri PPN/Kepala Bappenas. Biaya Mengenai biaya, menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas itu,arahan dari Presiden adalah pasti dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, ya. Tetapi sudah dikonfirmasi oleh Ibu Menteri Keuangan bahwa biayanya ini masih dalam batas yang wajar karena kita bisa melakukan kerja sama, baik dengam BUMN, dengan swasta secara langsung, maupun kerja sama dalam KPBU, Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha. Baik untuk prasarananya, infrastrukturnya, baik untuk gedung-gedung kantor maupun juga fasilitas pendukung komersial dan juga untuk wilayah pemukiman. “Jadi intinya arahan presiden adalah dibuat skema pembiayaan yang tidak memberatkan APBN tapi melibatkan sebanyak mungkin partisipasi dari pihak ketiga. Tetapi kontrol tetap ada di pemerintah dalam hal ini,” ujar Bambang. (*/b)

Jokowi Lebih Memilih Ibu kota Negara Pindah ke Luar Jawa
Senin 29 Apr 2019, 19:56 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Tidak Ingin Jawasentris dan Untuk Pemerataan Ekonomi, Ini Alasan Presiden Soal Pemindahan Ibu Kota ke IKN
Kamis 23 Jun 2022, 09:35 WIB

Mitigasi Bencana Kawasan IKN, Menteri Basuki Berharap Perhatikan Kualitas, Estetika dan Kelestarian Lingkungan
Minggu 20 Nov 2022, 20:15 WIB

Kepala Otorita IKN Tegaskan Total Investasi Telah Mencapai Rp41,4 Triliun
Minggu 24 Des 2023, 15:12 WIB

News Update
Benarkah Saldo Dana Bansos PKH BPNT Tahap 2 Sudah Cair? Cek Statusnya dengan NIK e-KTP
14 Mei 2025, 07:07 WIB

Hati-hati! Galbay Pinjol Bikin Skor Kredit Anda Menurun, Cek Cara Perbaikinya
14 Mei 2025, 07:02 WIB

Waspadai Pinjol dan Aplikasi Pencuri Data, Ancaman Nyata di Era Digital
14 Mei 2025, 07:02 WIB

Cek NIK KTP Penerima Bansos BPNT Tahap 2 Tahun 2025, Uang Bantuan Rp2.400.000 Cair per Tahun
14 Mei 2025, 06:51 WIB

Begini Ciri Nomor HP Disadap Pinjol Ilegal, Antisipasi Pakai Cara Ini Sekarang!
14 Mei 2025, 06:40 WIB

Main HP Jadi Cuan! Manfaatkan Aplikasi Ini Saldo DANA Gratis Rp275.000 Cair Langsung ke Dompet Elektronik
14 Mei 2025, 06:38 WIB

Kantongi Saldo DANA Gratis hingga Rp175.000 Setiap Hari dengan Mudah dan Cepat, Begini Caranya
14 Mei 2025, 06:27 WIB

Rp185.000 Saldo DANA Gratis Bisa Anda Klaim ke Dompet Elektronik Rabu 14 Mei 2025, SELAMAT!
14 Mei 2025, 06:25 WIB

Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 14 Mei 2025, Dapatkan Hadiah Gratis Sebelum Kehabisan!
14 Mei 2025, 06:20 WIB

Langsung Cair! Begini Cara Dapat Link Saldo DANA Gratis untuk Klaim Uang hingga Rp50.000 dari Internet
14 Mei 2025, 06:10 WIB

Pemilik NIK KTP Ini Berhak Terima Saldo Dana BPNT Rp600.000, Simak Cara Cek Bansos Tahap 2
14 Mei 2025, 06:06 WIB

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp140.000 dari Fitur Resmi, Klik Tautan Berhadiah!
14 Mei 2025, 06:00 WIB

Daftar Pemain Persib Absen Lawan Persita, Maung Bandung Tanpa 4 Pilar
14 Mei 2025, 05:59 WIB

Withdraw Sampai Rp100 Ribu, Klaim Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Game Penghasil Uang 2025
14 Mei 2025, 05:47 WIB

Peringatan Hari Kesadaran Cedera Tulang Belakang 14 Mei, Ini Tujuannya
14 Mei 2025, 05:36 WIB

Info Live Streaming Cleveland Cavaliers vs vs Indiana Pacers, Cek Link dan Jadwalnya di Sini
14 Mei 2025, 05:11 WIB

Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Tahap 2, Begini Caranya
14 Mei 2025, 05:00 WIB

Jangan Sampai Tertipu! Ini Cara Pinjol Ilegal Menjebak Korbannya Lewat Media Sosial
14 Mei 2025, 01:00 WIB
