Nusantara

Sungai Cimanuk Meluap, Sejumlah Desa Dilanda Banjir

Senin 08 Apr 2019, 16:42 WIB

INDRAMAYU –  Sungai Cimanuk meluap,  akibat hujan deras yang terjadi di daerah hulu di Kabupaten Garut dan Sumedang, Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah pemukiman warga, termasuk bangunan sekolah  di sejumlah desa di Kecamatan Indramayu dan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/4/2019) dilanda banjir. Berbagai upaya dilakukan masyarakat bersama Aparatur Pemerintahan Desa dan Kecamatan mengatasi tanggul kritis dengan cara menimbun titik tanggul yang kritis menggunakan karung plastik berisi tanah atau pasir. “Upaya meninggikan tanggul yang kritis ini  dapat mengatasi sementara  limpasan air Sungai Cimanuk yang berwarna coiklat keruh dan deras ke darat,” kata Kasman, 48 warga Desa Plumbon. Jika debit air Sungai Cimanuk terus naik kata warga maka upaya membendung tanggul kritis menggunakan  karung plastik berisi tanah atau pasir itu tidak akan berarti. “Biasanya kalau debit air sungai itu mengalir  sangat deras timbunan karung plastik akan jebol juga,” katanya. Pemantauan Pos Kota, Senin (8/4/2019) siang debit air Sungai Cimanuk di Desa Plumbon dan Desa Dukuh,  Kecamatan Indramayu mengalir deras ke pemukiman warga hingga menyeberangi Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Indramayu – Kecamatan Jatibarang. Di Desa Plumbon dan Dukuh genangan air merendam badan jalan sehingga sangat mengganggu lalu-lintas kendaraan. Banyak kendaraan khususnya sepeda motor yang terjebak mogok di tengah jalan karena mesinnya mati terendam air. Lalu-lintas kendaraan juga tersendat. Banyak pemilik kendaraan pribadi yang mengurungkan niatnya bepergian melintasi ruas Jalan Kabupaten Indramayu Kota – Jatibarang. Mereka umumnya khawatir dan takut kendaraannya mogok terendam arus air yang mengalir sangat deras sepanjang Senin (8/4/2019) siang ini. Debit air Sungai Cimanuk yang tinggi juga mengalir menembus bawah gorong-gorong di Desa Waledan, Kecamatan Pasekan, Indramayu. Puluhan rumah terendam banjir, termasuk  bangunan sekolah. Banjir di Desa Waledan itu juga kata Kepala Seksi Trantib Kantor Kecamatan Pasekan, Suryadi ditanggulangi secara gotong-royong oleh warga dengan membuat bendungan menggunakan karung plastik berisi tanah dan pasir. Kapolres Indramayu AKBP M. Yoris, M.Y, Marzuki, S.I.K bersama sejumlah anggota meninjau ke lokasi banjir di Desa Plumbon. Kapolres sempat berkeliling menggunakan sepeda motor meninjau pemukiman warga yang dilanda banjir akibat limpasan debit air Sungai Cimanuk yang mengalir deras ke pemukiman warga  di Blok Boros. Kapolres sempat memerintahkan anak buahnya membersihkan sampah-sampah yang menghalangi pergerakan air sehingga membuat banjir di daerah sekitarnya. Kerja bakti polisi, warga dan Aparat Desa dan Aparat Kecamatan menanggulangi banjir terus dilakukan hingga Senin (8/4/2019) pukul 14:50 WIB. (taryani/tri)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor