TANGERANG - Kemacetan di Jalan Raya Puspitek baik dari arah Setu maupun Serpong secara bertahap mulai cair setelah pemasangan boks gorong-gorong yang dikebut selama tiga hari. Untuk kendaraan berat memang masih dialihkan atau harus berputar melintas di jalan alternatif. "Alhamdulillah pekerjaan perbaikan jalan yang ambles persis di Perumahan Serpong Jaya sudah selesai dilakukan tinggal pengerasan saja, " kata Wakil Komandan Regu (Wadanru) Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Nadjarudin, Kamis (14/3). Kemacetan sudah mulai teratasi karena Jalan Raya Puspitek, Serpong sudah dapat dilewati dua jalur . Namun truk berat masih dilarang melintas . Menurut dia, kendaraan berat atau truk yang akan melintas di Jalan Raya Puspitek, yang akan lewat depan Perumahan Serpong Jaya sesampainya di perempatan Viktor Serpong harus melalui Jalan Raya Rawa Buntu ke arah Pamulang termasuk sebaliknya dan dialihkan melalui Jl. Raya Ciater. Pembukaan dua jalur dilakukan setelah berkoordinasi pihak Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten sebagai upaya mencegah terjadi antrean dan kemacetan panjang di ruas . Ada sekitar 12 anggota personil Dishub Tangsel dikerahkan membantu mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. Sebelumnya diberitakan, Jalan Raya Puspitek, Serpong ambles seluas 1,5 x 2 meter akibat boks gorong gorongb di dalam tanah ambles terkikis air dan patah sehingga membuat erosi serta tanah dibagian atas yang sekarang badan jalan utama amblas dengan kedalaman hampir empat meter. Dan langsung mendapatkan perhatian serta perbaikan DPUPR Provinsi Banten. (M9/anton/b)
MEGAPOLITAN
Permukaan Ambles Diperbaiki, Macet di Jalan Raya Puspitek Serpong Berkurang
Kamis 14 Mar 2019, 20:22 WIB