BOGOR – Penderita kanker ganas dari keluarga tak mampu di Bogor kini hanya bisa pasrah. Warga Kampung Pasir Gaok, Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berharap mujizat akan kesembuhan Kanker payudara ganas, sudah diderita oleh Eti sejak satu tahun lalu. Ironisnya, keluarga tak mampu ini hidup di Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ), yang berisi delapan jiwa. Bahkan satu dari lima anaknya, kini menderita sakit epilepsi. "Biaya makan lima anak saja dan satu cucu susah Pak. Jadi mana bisa istri dibawa ke rumah sakit. Saya hanya pekerja buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Saya hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada,"kata Imin, suami Eti. Imin mengaku, ia hanya bisa berobat dengan mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah. Walau serba kekurangan, keluarga ini enggan menjadi pengemis. Imin mengatakan, saat istrinya sakit dan tak kuat menahan, ia hanya berdoa, karena tak punya uang untuk membawa istrinya beribat. "Ada fasilitas kesehatan yakni KIS. Tapi untuk ke rumah sakit, saya sangat berat dengan biaya transfortasinya,"paparnya. Ia mengaku, kadang penghasilan dari buruh serabutan mau dipakai beli beras, terpaksa digunakan untuk sewa transportasi, karena tak tega melihat sang istri menjerit kesakitan. "Kalau sudah begini, kadang kami harus menahan lapar. Uang untuk beli beras, harus dipakai sewa transpirtasi,"ujarnya. Tak kuat biaya bolak balik berobat ke rumah sakit, Imin mengaku, kini sang istri sudah menginap guna menjalani kemoterapi. Dari empat kali kemoterapi, belum terlihat tanda- tanda ada kesembuhan. "Sampai saat ini, kami belum dapat bantuan dari pemerintah,"katanya. Rumah yang ditempati Imin dan keluarganya, tidak ada fasilitas jamban dan kamar mandi. Kosasih, Ketua Rt 03 mengatakan, sudah beberapa kali dirinya mengajukan kepada pihak terkait tentang keberadaan warganya ini, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. "Saya minta warga untuk urunan membantu seikhlasnya supaya bisa meringankan beban biaya oprasional keluarga Imin dan Eti,"katanya sambil menambahkan, untuk pengajuan program RTLH, masih belum ada realisasi karena alasan kuota yang di batasi. (yopi/b)
Berharap Mujizat , Itulah Eti Penderita Kanker Payudara
 Rabu 19 Des 2018, 00:25 WIB 
  
 Editor 
  [email protected]  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
News Update
      TEKNO  
  Harga iPhone 17 Masih Aman, Pro Max Tembus Rp43 Juta! Cek Spesifikasi Lengkapnya
 04 Nov 2025, 07:15 WIB 
 
 
   EKONOMI  
  Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini 4 November 2025, Naik Lagi Atau Turun?
 04 Nov 2025, 06:59 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Resmi Rilis di Indonesia! Ini Daftar Harga dan Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series Terbaru November 2025
 04 Nov 2025, 06:39 WIB 
 
   TEKNO  
  Transferan Rp180.000 Masuk Dompet Elektronik! Klik Link Saldo DANA Gratis Resmi Hari Ini
 04 Nov 2025, 06:29 WIB 
 
 
 
   GAYA HIDUP  
  Ternyata Ini Alasan Kangen Water Disebut Air Masa Depan untuk Gaya Hidup Modern
 04 Nov 2025, 05:25 WIB 
 
 
   Nasional  
  Status Info GTK Sudah Kode 08 Tapi TPG Belum Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
 03 Nov 2025, 21:40 WIB 
 
   Nasional  
  Kepala BNN RI Dorong Peserta PKN Lemhanas Jadi Agen Pencegahan Narkoba
 03 Nov 2025, 21:26 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Prompt Gemini AI Foto Pasangan Romantis: Panduan dan Contoh Hasil Realistis
 03 Nov 2025, 21:10 WIB 
 
   Nasional  
  Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
 03 Nov 2025, 21:06 WIB 
 
   TEKNO  
  WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
 03 Nov 2025, 21:00 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan
 03 Nov 2025, 20:47 WIB