Nusantara

Haurgeulis Sudah Jadi Kota Transit, Warga Berharap Alun-alun Bersih Sampah

Selasa 18 Des 2018, 19:22 WIB

INDRAMAYU  - Kota Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat sekarang ini telah berkembang menjadi kota transit. Dari Kota Haurgeulis para pengguna jalan mudah mengakses menuju ke beberapa kota, seperti ke Subang, Bandung, Sumedang, dan Majalengka melalui jalan tol. ,Bahkan para pengguna jalan tujuan Jakarta atau kota-kota besar lainnya gampang menempuh melalui  Kota Haurgeulis. Hal itu  karena  Kota Haurgeulis memiliki Stasiun Kereta Api yang melayani transportasi ke berbagai kota tujuan. Mengingat Kota Haurgeulis sudah menjadi kota transit,  tidak heran jika di kota yang berbatasan dengan Kabupaten Subang ini dalam beberapa hari belakangan muncul tempat-tempat istirahat atau menginap dan kuliner. Geliat perekonomian di Kota Haurgeulis berlangsung  24 jam. Namun sayangnya,   persis di jantung Kota Haurgeulis,  terdapat pemandangan yang kurang sedap,  karena di salah satu sudut Alun-alun Kota Haurgeulis terdapat landasan kontener sampah. “Walaupun bersifat sementara, tapi yang namanya sampah itu baunya  cepat menyebar kemana- mana. Padahal masyarakat sudah menilai, alangkah baiknya jika Jantung Kota atau  di Alun-alun Haurgeulis terbebas dari sampah,” ujar Dirman. Di mana-mana yang namanya Alun-alun itu menjadi ruang terbuka yang dimanfaatkan masyarakat ataupun instansi pemerintah untuk kegiatan yang lebih berguna seperti tempat upacara dan lain sebagainya.  “Bukan sebagai tempat transit sampah atau tempat landasan kontener sampah,” ujarnya. Salah seorang Tokoh Masyarakat Haurgeulis, H. Ery Isnaeni, SH dihubungi di kediamannya  mengemukakan, sudah ada kesepakatan bersama antara ulama, DKM Masjid, MUI, Muspika dan Pedagang dan  Sekolah,  kawasan Alun-alun terbebas dari kegiatan Pasar Malam. Kepala UPTD Kabersihan Haurgeulis,  Iyang Suhara, SH dijumpai terpisah mengemukakan,  pihaknya  sudah berkali kali mengusulkan minta lahan untuk membangun  landasan kontener sampah di luar Alun-alun Haurgeulis. Namun sepertinya usulan lahan itu  belum ditanggapi. “Padahal kalau sudah ada lahannya, Kami yang akan membangun landasan kontener sampah,” ujarnya. Dikatakan, tempat sampah di Alun-alun itu sebenarnya hanya transit saja. Tidak ada yang tercecer di jalan. “Sekali lagi silahkan saja dimana saja siapkan lahannya Saya akan bangun landasan kontener sampah. Namun  sepertinya tidak ada tanggapan. Ya sudah Kita jalan terus,  meskipun di tempat (Alun-alun Haurgeulis) itu,” katanya. “Apakah tempat itu Jantung Kota atau ikon Kota Haurgeulis,  yang penting semangat kerja kebersihan jalan terus.  Masalah kendaraan angkutan sampah jangan khawatir, kendaraan sudah cukup untuk mengangkut sampah,” ujarnya. (taryani/win)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor