SUKABUMI - Kades/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Budi (46) nyaris tersesat saat mengecek saluran air di kawasan Gunung Salak, Senin (17/12/2018). Mulanya, Budi menerima keluhan terkait air yang mengalir ke warga keruh. Bersama dua warganya, Andri (35) dan Deden (31) berangkat untuk mengecek sumber air yang kebetulan berada di Kawah Ratu, Gunungsalak, Minggu (16/12/2018) sekira pukul 07.30 WIB. Kekhawatiran muncul sekira pukul 13.14 WIB saat telepon seluler mereka tidak bisa dihubungi keluarganya. Terakhir, Budi mengabari isterinya berada di kawasan Kawah Ratu, pukul 10.00 WIB. Kasi Kedaruratan BPBD, Eka Widiaman, menjelaskan tim gabungan langsung melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan tersebut. Tim pencarian terbagi tiga, terdiri tim I jalur Javanaspa, tim 2 jalur Tonjong, dan tim 3 jalur penjemputan. "Ketiga korban ditemukan Senin, pukul 01.30 WIB di daerah Cipanas. Mereka tengah beristirahat dalam kondisi kecapean dan kedinginan," terang Eka. Tim gabungan lalu mengevakuasinya. Dari titik ditemukan ke titik penjemputan perjalanan dibutuhkan kurang lebih 2 jam. Ketiga korban tiba di titik penjemputan pukul 03.05 WIB. "Kondisinya lelah lalu dilakukan pemeriksaan oleh tim dari PMI begitu tiba di titik kumpul. Korban lanjut dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Parakansalak untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya. Tim gabungan yang terlibat di antaranya polisi, TNI, Aqua Rescue, Relawan Khatulistiwa, SR, Ruang Peduli, Pramuka Peduli, URC PB dan relawan lainnya. (sule/win)
Nusantara
Cek Sumber Air, Kades dan Dua Warga Tersesat di Gunung Salak
Senin 17 Des 2018, 17:05 WIB