Park and Ride di Terminal Kampung Rambutan Terus Dibenahi

Rabu 12 Des 2018, 01:20 WIB

JAKARTA - Pembenahan lahan parkir dan park and ride di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, terus dilakukan. Diharapkan, perbaikan tersebut dapat merubah perilaku pengenddara mobil pribadi beralih ke angkutan umum. Pembenahan yang dilakukan itu sebagai tindaklanjut atas perintah Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menambah park and ride. Sehingga, taman parkir milik UP Perparkiran Dinas Perhubungan yang saat ini dikelola PT. Putra Subadi Jaya, bisa digunakan dengan baik. Pengelola park and ride, H. Tri Susanto mengatakan, saat ini perbaikan taman parkir terus dikebut . Berbagai pembenahan dilakukan di beberapa titik agar daya tampung semakin banyak. "Semua titik kami benahi, hingga memberi daya tarik pengendara untuk beralih," katanya, Selasa (11/12). Dikatakan H. Tri, pembenahan lain yang dilakukan adalah pemasangan palang pintu yang merupakan syarat pengelolaan parkir dari UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dimana dengan menggunakan pintu gate akan lebih mudah melakukan pengontrolan keluar masuknya kendaraan. "Dengan begitu juga, akan menambah pemasukan untuk kas daerah dari tarif parkir yang diberikan," ungkapnya. H. Tri juga menambahkan, pihaknya juga akan merangkul warga sekitar dalam menjaga lahan parkir yang ada. Dimana nantinya, ia akan melibatkan pemuda di kawasan itu untuk menjadi pegawainya. "Ini juga sebagai bentuk CSR dimana kami memanfaatkan lingkungan maupun warga sekitar," terangnya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko mengatakan, Pemprov DKI bakal membangun park and ride di tiga titik pada 2019. Hal itu untuk mendorong warga memarkirkan kendaraannya dan beralih ke angkutan umum menuju pusat kota. "Langkah ini kami ambil karena selama ini masih banyak warga yang menggunakan kendaraannya sendiri," katanya, kemarin. Dikatakan Sigit, untuk pembangunan itu, pihaknya sudah menganggarkan di tahun 2019 mendatang. Dimana nantinya, park and ride akan dibangun di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan di UP Terminal Angkutan Jalan. "Tiga lokasi itu dinilai bisa menahan masuknya kendaraan untuk menuju pusat kota," ujarnya. Selama ini, sambung Sigit, warga bisa memarkirkan kendaraannya di dua terminal tersebut. Namun, saat ini kapasitas yang ada dinilai tak cukup pasalnya di Terminal Kampung Rambutan hanya 80 mobil dan 120 motor. "Sementara di Terminal Kalideres kapasitasnya adalah 100 mobil dan 300 motor," terangnya. Bahkan, lanjut Sigit, Pemprov DKI juga berencana membangun park and ride di sekitar depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia pun berharap warga bisa memarkirkan kendaraannya dan beralih menggunakan MRT. "Rencana juga akan dibangun fasilitas park and ride di tanah milik BUMD Jakarta Tourisindo di kawasan TB Simatupang, Fatmawati," ujar Sigit. (Ifand/b)


News Update