JAKARTA – Sebanyak 579 orang mengikuti pelatihan bagi Calon Pendamping Rembuk RW Tahun 2019. Kegiatan yang digelar oleh Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Subanpeko) Jakarta Selatan, merupakan tindak lanjut usulan Rembuk RW pada tahun lalu. Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan, Jakarta Selatan, Herwansyah mengatakan, pelatihan ini akan berlangsung hingga 18 hari ke depan. Nantinya ratusan orang ini akan mendamping Rembuk RW sehingga pembangunan yang diusulkan warga akan terealisasi. "Mereka ini akan mengawal setiap usulan warga, maka perlu kami carikan terobosan atau inovasi-inovasi sehingga keinginan masyarakat dapat terpenuhi. Artinya, kita akan melatih calon pendamping yang akan mendampingi Rembuk RW di lapangan dengan harapan pembangunan yang ada di wilayah akan benar-benar dapat diteralisasi," ucap Herwansyah, Selasa (4/12). Kasubanpenko juga menerangkan, peserta Rembuk RW ini berasal dari warga yang berada di sekitar kelurahan setempat. Artinya, setiapn RW mengirim, dan pihaknya juga sudah meminta melalui lurah. " Di sini lurah melakukan rekruitmen, kemudian dilakukan seleksi, hasil seleksi dikirimkan kepada kami, lalu kami lakukan pelatihan. Jadi hasil murni pilihan-pilihan masyarakat yang tentunya masyarakat yang ada di lingkungan itu sendiri,"jelasnya. “Untuk pelatihnya, Subanpeko Jakarta Selatan berkolaborasi dengan konsultan dari Kotaku Kota Tanpa Kumuh, kemudian juga dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP),”terangnya. Ditambah oleh Herwansyah, pendamping harus mengerti bagaimana mekanisme perencanaan Rembuk RW kemudian sampai pelaksanaan Musrenbang. Jadi nanti mereka diinformasikan dan ajarkan bagaimana menyusun rencana kerja pemerintah daerah DKI Jakarta. (wandi/b)
MEGAPOLITAN
579 Orang Ikuti Pelatihan Calon Pendamping Rembuk RW
Rabu 05 Des 2018, 07:30 WIB