Kriminal

Sopir Taksi Online yang Dirampok, Dipindah ke RS Bogor

Kamis 29 Nov 2018, 12:57 WIB

TANGSEL – Sopir taksi on line Yulianto (55), warga Rawa Bungur, Bogor yang dirampok tiga penumpang dan dibuang disemak belukar di Jl. Raya Puspitek, Kampung Ranca Saga, Kec. Setu, Kota Tangsel, Rabu (28/11)  dipindahkan ke RS Bogor oleh keluarga setelah dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina. “Korban Yulianto, warga Rawa Bungur, Kab. Bogor yang menderita luka luka disejumlah tubuh kini sudah dipindah ke RS Bogor atas permintaan keluarga,” kata Kasat Srese Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho didampingi Kapolsek Cisauk, AKP Dredy Yudha, Kamis (29/11/2018). Pemindahan perawatan korban atas permintaan keluarga Yulianto agar lebih dekat dengan rumah korban, ujarnya menambahkan. Kini tim gabungan dari tim vipers Polsek Cisauk dan Polres Tangsel tengah memburu para pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut. “Doakan saja agar cepat tertangkap para pelaku tersebut,” ucapnya. Sopir taksi on line Yulianto menjadi korban kejahatan tiga pelaku yang menyewa dari terminal bis Baranangsiang, Kota Bogor menuju kawasan Bintaro Exchange kemudian dikalungi clurit dibagian leher. Setelah itu tangan dan kaki diikat tali dan dilakban serta dibuang di semak belukar pinggir Jl. Raya Puspitek, Setu. Menurut AKP Alexander Yurikho, korban ditemukan warga tengah tergeletak di semak belukar dekat saluran air pinggir Jl. Raya Puspitek oleh warga sekitar dalam keadaan terikat. Mobil Daihatsu Xenia F 1327 RP, dompet berisi uang Rp 700 ribu dan handphone milik korban dirampas para pelaku. Sebelumnya, Pos Kota (29/11) sopir taksi on line dirampok dan dibuang di semak semak di kawasan pinggir Jl. Raya Puspitek, Setu. Kondisi korban ditemukan warga sekitar tergeletak dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali serta lakban. (anton/tri)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor