JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana pembangunan dua koridor Transjakarta yakni koridor 14 Manggarai-UI dan 15 Blok M-Pondok Kelapa. Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan rencana pembangunan koridor 14 dan 15 segera dikaji ulang. Ia menjelaskan, rute Manggarai-UI sudah dilayani KRL commuter line. Begitu pula dengan rute Blok M-Pondok Kelapa yang sebagian rutenya sudah dilayani Koridor 13 Ciledug-Tendean. "Dari Blok M ke Tendean kan sudah ada koridor 13, tinggal nerusin dari Tendean ke Pondok Kelapa," kata Joseph. Karena itu, pembangunan koridor baik berbentuk jalan layang khusus maupun koridor di jalan biasa perlu dikaji ulang. "Pemprov DKI yang perlu mengkaji karena kalau pun membangun, yang akan membangun nanti Dinas Bina Marga," kata Joseph. Menurut dia, saat ini pihaknya lebih memprioritaskan membuka rute di jalur-jalur yang belum dilayani angkutan massal. Bus yang akan ditambah juga bus-bus kecil dan sedang. Seperti diketahui, sejak awal transjakarta yang dulu disebut busway, memang direncanakan 15 koridor. Era Sutiyoso dibangun koridor 1-7. Kemudian dilanjutkan Fauzi Bowo hingga koridor 11 dan dilanjutkan Ahok sampai koridor 13.(john/b)
MEGAPOLITAN
Pembangunan Dua Koridor Transjakarta Dibatalkan
Rabu 28 Nov 2018, 20:55 WIB