Kriminal

Korban Lion Air, PNS Kemenkeu Ini Dikenal Pencinta Keluarga

Selasa 30 Okt 2018, 18:55 WIB

JAKARTA - Tidak ada firasat apapun yang dirasakan Merry Sundari, saat melepas kepergian suami, Muhamad Jufri menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Senin (29/10/2018). Namun nyatanya, kepergiannya kali bukan sekadar rutinitas tugas negara semata, melainkan menghadap sang Khalik untuk selamanya. Jufri yang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan Republik Indonesia setahun terakhir, ditugaskan di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Kepulangan Jufri ke Jakarta bukan untuk menghadiri perayaan Hari Oeang di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat. Merry menerangkan, kepergian sang suami ke Pangkal Pinang untuk kembali menjalankan tugas. Hampir setiap pekan, ayah tiga anak selalu menyempatkan diri pulang ke rumah di kawasan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Tiap Minggu pasti pulang. Nengok anak dan saya. Karena dia pikir tugas sekarang di Pangkal Pinang lebih dekat. Sebelumnya dinas di Banda Aceh. Pulangnya tiap dua Minggu sekali," kata Merry, saat ditemui di kediamannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10). Selain pecinta keluarga (family man), baginya, Jufri juga berkeperibadian idealis. Memiliki tekad kuat untuk meraih apa yang diinginkannya. "Dia selalu meluangkan waktu buat anak dan keluarga. Itu salah satu alasan dia pulang tiap Minggu, mau ketemu anak dan istri," jelasnya. Mertua korban, Muhamad Hasyim mengaku, keluarga telah mengikhlaskan kepergian menantunya kehadapan sang Khalik. Seraya berharap, jasad bisa ditemukan dan dimakamkan sesuai keinginan keluarga. "Kita bersabar diri. Hidup atau mati saya ingin terima di sini. Jangan sampai sepotong pun ngga ketemu," tutupnya. Diketahui, nama Jufri berada dalam manifest data penumpang pesawat Lion Air JT 610. Pesawat tujuan Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. (Yahya/b)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor