DEPOK – Sejumlah warga di Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Depok Jawa Barat belakangan kesulitan air besih dari sumur pompa mereka . Pasalnya sumurnya mulai mengering. Mereka berharap pihak PDAM Tirta Asasta mengirimkan bantuan air bersih untuk keperluan memasak dan lainnya. “Hampir 50 persen dari jumlah total 800 kepala keluarga (KK) di lingkungan ini sumur pompa mengering sehingga mereka banyak yang pemberdalam sumur pantek atau bornya untuk memperoleh air bersih,” kata Jaelani, Ketua RW 01, Ratujaya, Cipayung, Selasa (2/10/2018). Sebagian besar sumur warga mencapai kedalaman 12 meter dan kini sulit mendapatkan air bersih akibat musim kemarau panjang. Untuk memperoleh air bersih terpaksa memperdalam sumur menjadi sekitar 16 hingga 20 meter. Menurut dia, kebanyakan warga di lingkungannya memanfaatkan air tanah karena pipa PDAM belum sampai di wilayah Ratujaya atau Cipayung. “Sejak dulu juga pakai mesin pompa bahkan dulu malah pakai sumur aja air juga banyak tapi sekarang ngak bakal dapat air bersih walau sudah dibor sedalam 13 meter,” tuturnya. GALI SUMUR Hal senada dikatakan Tomy, warga Stasiun Depok Lama, yang mengaku satu bulan belakangan memang persedian air bersih dari sumur miliknya sedalam 15 meter mulai menipis . Sumur di rumahnya yang dibangun sejak tahun 1960 an tidak pernah kering tapi sekarang kalah dengan sumur bor atau pompa jet pam sehingga kondisinya kering dan harus diperdalam lagi. Kepala Bagian Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok Imas D Pitaloka, mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan air bersih jika ada permintaan dari masyarakat yang kekeringan melalui pengurus RT, RW dan kelurahan setempat. Nantinya setelah dikirim permintaan, pihak kelurahan yang menentukan lokasi pengiriman apakah a di halaman kantor kelurahan, lapangan bulu tangkis atau kantor RW setempat. (anton/b)
Uncategorized
Kemarau Panjang, Warga Cipayung Depok Kesulitan Air Bersih
Rabu 03 Okt 2018, 07:30 WIB