Pimpin FFI, Lukman Sardi Kerja Keras Tingkatkan Kualitas Film Indonesia

Selasa 02 Okt 2018, 10:02 WIB

JAKARTA - Aktor Lukman Sardi (47) akan memimpin pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2018 sampai FFI 2020. Selama tiga tahun ke depan, putra Idris Sardi itu siap bekerja keras guna meningkatkan kualitas film Indonesia. "Jadi bukan hanya semata-mata untuk penghargaan seremonial, tapi betul-betul melakukan terobosan guna mendapatkan kualitas program yang berkesinambungan dari FFI. FFI sudah bikin Indonesia Movie Week, pelatihan tingkat pakar atau master, kolaborasi komunitas, literasi dan apresiasi publik, " terang Lukman dalam sesi launching FFI 2018 yang bertema 'Mencari Mahakarya, Batasnya Hanya Kualitas', semalam. Badan Perfilman Indonesia (BPI) serta Pusat dan Kebudayaan RI, mencari formulasi untuk pengembangan lebih baik. Film yang akan dinilai adalah film yang masa pemutarannya mulai 1 Oktober 2017 sampai 30 September 2018 yang sudah lulus sensor. Nominasi dipilih berdasar rekomendasi asosiasi profesi dan komunitas. Sedang proses pemilihan pemenang dilakukan perwakilan yang ditunjuk asosiasi profesi dan komunitas ditambah 10 juri mandiri, yang berlangsung sejak hari ini, Selasa (2/10/2018) sampai 25 Oktober 2018 berdasar tiga kriteria yaitu gagasan dan tema, kualitas estetika serta profesionalisme. "Jadi sistemnya bukan mendaftar. Proses penjurian langsung diawasi oleh konsultan publik independen Deloitte Consulting dan diumumkan pada 6 November 2018, bersamaan dengan malam apresiasi untuk orang-orang yang berperan penting di dunia perfiman," lanjut pemain sinetron Dunia Terbalik ini. Sedang 23 kategori Piala Citra FFI 2018 akan diumumkan dalam Malam Anugerah pada Desember 2018 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Dalam upaya mensukseskan FFI 2018 sampai FFI 2020, Lukman Sardi akan dibantu oleh Catherine Keng sebagai sekretaris, Edwin Nazir (Keuangan & Pengembangan Usaha), Lasja F. Susatyo (Program), Nia Dinata (Penjurian) dan Coki Singgih untuk bidang komunikasi.(ali/mb)


Berita Terkait


News Update