MEGAPOLITAN

12 Lahan Warga Belum Dibebaskan, Pembangunan Waduk Cimanggis Terhambat

Rabu 12 Sep 2018, 09:31 WIB

JAKARTA – Proyek pembangunan waduk Cimanggis, Jakarta Timur, terkendala lahan yang ada disekitarnya. Pasalnya, masih ada 12 bidang lahan di sekitar waduk yang belum dibebaskan Dinas Sumber Daya Air (SDA) karena masih bermasalah. "Masih ada 12 bidang tanah yang hingga kini belum dibebaskan. Permasalahannya mulai dari surat tanah itu sendiri, hingga si pemilik tanah ketika diawal pembebasan tidak hadir, sehingga tak ikut dibebaskan," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air, Andika Purnomo, Selasa (11/9/2018). Atas permasalahan itu, Andika mengaku sudah melaporkan ke bidang pembebasan lahan Dinas SDA untuk segera ditindaklanjuti. Harapannya, dengan dilakukan pembebasan lahan, waduk Cimanggis akan semakin luas dan lebih banyak menampung air. "Waduk ini sendiri sebagai penahan awal aliran Kali Cipinang sebelum masuk ke Jakarta, karena letaknya yang berbatasan dengan Depok," ungkapnya. Waduk Cimanggis, sambung Andika, nantinya akan berfungsi untuk menahan debit air yang turun dari Bogor dan mengalir ke kali Cipinang. Sehingga, dengan adanya waduk, diharapkan bisa mengendalikan air yang akan melintas di kawasan Cibubur dan Ciracas, yang selama ini kerap tergenang. "Nanti waduk ini akan menjadi alat pengontrol agar air yang melintas di kali Cipinang bisa dibatasi agar tak menimbulkan genangan," paparnya. Sejauh ini, kata Andika, pembangunan Waduk Cimanggis  itu sendiri sudah mencapai 60 persen. Dimana dengan menggunakan tiga alat berat dari UPT Alkal, pengerukan waduk terus dilakukan. "Nantinya kedalaman waduk akan mencapai 8 meter dan saat ini selama proses pengerjaan sudah sedalam 4 meter," ujarnya. Andika menambahkan, selain mengerjakan kedalaman waduk, pihaknya juga tengah menyiapkan jogging track disekiling waduk. Bahkan, nantinya juga akan disiapkan ruang terbuka hijau disekitar waduk, agar bisa menjadi arena bermain warga. "Semua ini sesuai dengan instruksi gubernur yang meminta naturalisasi di sekiling waduk agar terlihat asri," pungkasnya. (ifand/tri)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor