JAKARTA - Hari pertama Festival Condet berlangsung, warga Condet dan sekitarnya langsung menyerbu. Terlebih ketika pawai budaya diarak sepanjang Jalan Raya Condet hingga ke panggung utama.
Mulai dari anak-anak kecil sampai orang dewasa terlihat antusias menyambut adanya Festival Condet ini. Apalagi dalam pawai budaya terdapat pula anak-anak sekolah dasar (SD) yang ikut memeriahkan acara. Anak-anak ini terlihat antusias menonton rangkaian pawai budaya tersebut, begitu pun ibu-bu yang tidak mau kalah heboh dengan ikut berswafoto di sekitar area festival. (Baca: Seribu Stan di Festival Condet, 100 Miliar Uang Berputar)
Yuyun, salah seorang pengunjung mengatakan, ia antusias untuk melihat pawai budaya tersebut. Meskipun setiap tahun festival ini rutin diadakan, namun dia selalu menunggu acara tersebut.
"Iya dong antusias, kan mau liat yang tampil ada apa saja. Kapan lagi ada acara ramai-ramai gini kan, terus bisa ketemu sama tetangga-tetangga sekalian," ujar Yuyun pada Sabtu (28/7/2018) di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.
Lain halnya dengan Yuyun, Nabila yang datang bersama dua temannya ini mengaku selalu datang tiap ada Festival Condet. Sebab, rumahnya memang berada tidak jauh dari lokasi festival.
"Saya tiap tahun emang pasti ke sini. Kalau tahun ini sih menurut saya lebih ramai ya, terus lebih menarik juga. Soalnya stannya banyak, macam-macam pula," ujar remaja putri ini.
Menjelang pukul 12.00 WIB atau jam makan siang, pengunjung mulai berkurang. Terlebih matahari yang kian menyengat dan jalanan yang padat dengan tenda UMKM maupun PKL, membuat pengunjung pun memilih pulang. (Baca juga: Empat Panggung Festival Condet Tampilkan 800 Peserta)
Festival Condet ramai dikunjungi warga (cw2)
"Kalau siang memang pasti sepi, nanti ramainya lagi kalau sudah sore. Apalagi ini malam minggu," seru salah seorang pedagang.
Festival Condet diadakan setiap Juli, ini merupakan kali ketiga festival ini diadakan. Sebanyak 500-800 peserta turut memeriahkan Festival tersebut, acaranya pun beragam, mulai dari ondel-ondel, tanjidor, tarian dari berbagai daerah, Reog Ponorogo, bahkan ada pula marching band yang termasuk budaya modern. (cw2/ids)
MEGAPOLITAN
Warga Senang Hiburan dan Stan Festival Condet Makin Banyak
Sabtu 28 Jul 2018, 18:28 WIB