MEGAPOLITAN

Warga dengan Gangguan Jiwa Meningkat, Puskesmas Cilandak Luncurkan E-Jiwa

Senin 16 Jul 2018, 17:01 WIB

JAKARTA - Guna menangani kasus gangguan jiwa dengan cepat, Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, membuat inovasi berupa aplikasi e-Jiwa. Ini dilakukan karena setiap tahun jumlah orang yang mengalami gangguan mengalami peningkatan rata-rata 25 persen. Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Luigi, mengatakan pasien yang mengalami kenaikan dalam satu tahun, yakni 2016 hingga 2017, tercatat 25 persen. Diharapkan dengan inovasi ini, warga Cilandak bukan hanya sehat secara fisik, namun juga sehat jiwanya. “Aplikasi e-Jiwa adalah inovasi sistem deteksi dini terpadu gangguan mental di masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan masyarakat melaporkan kepada petugas dan saat ini Kelurahan Gandaria Selatan ditetapkan sebagai daerah pilot project e-Jiwa,” kata Luigi, Senin (16/7/2018). Menurut Kepala Puskesmas, dalam melapor masyarakat cukup menggunakan HP android dan petugas datang menindaklajuti. Dengan aplikasi e-Jiwa ini juga akan memudahkan petugas untuk menindaklanjuti hasil deteksi dini gangguan jiwa di masyarakat. Selama ini dalam mendeteksi gangguan jiwa hanya dilakukan terbatas pada pasien yang datang saja. Namun dengan aplikasi ini, petugas tidak perlu lagi terpaku melakukan deteksi di Puskesmas, karena bisa langsung mendatangi masyarakat untuk dilakukan tes kejiwaan. “Sistem aplikasi ini, ada tiga kategori warna yang dapat menunjukan hasil deteksi dini dari pengecekan gangguan kesehatan, yaitu warna hijau, kuning, serta merah,” terangnya. Ketiga katagori ini kalau hijau artinya sehat hingga hanya dilakukan pemeriksaan kembali satu tahun kemudian. Kuning artinya border line, maka akan perlu dilakukan konseling setiap satu bulan dengan diharapkan akan berubah menjadi hijau. Sedangkan merah artinya warga mempunyai gangguan kejiwaan yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendalam. Jika warna merah, petugas akan langsung mendaftarkan pasien ini ke Puskesmas dengan menggunakan pendaftaran online. Di Puskesmas akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mendalam dan menyeluruh, bukan hanya keadaan jiwanya saja namun juga keadaan fisiknya akan diperiksa. Bila Puskesmas tidak dapat menanganinya maka Puskesmas akan merujuk pasien ke Rumah Sakit rujukan. (wandi/yp)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor