SEJUMLAH pedagang di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua menjual mobil dagangannya dengan harga miring. Pasalnya, kendaraan tersebut umumnya diperoleh dari pemilik mobil pribadi yang dibelinya dengan harga miring juga. "Kalau belinya murah, kita jual murah juga. Untung dikit gak apa-apa, yang penting lancar," ujar Candra Herdian, seorang pedagang di Jl Raya Gunung Sahari, Jakarta, kemarin. Menurutnya pasca liburan Lebaran, banyak masyarakat yang menjual mobilnya setelah dipakai mudik ke kampung halaman. "Banyak pedagang di sini yang membeli langsung tanpa perantara. Mereka datang ke sini dan buru-buru butuh uang sehingga harga jadi miring," kata Chandra sambil menambahkan jenis mobil kebanyakan mini MPV atau minibus yang berkapasitas banyak penumpang. "Pada umumnya kondisi mobil mulus dan terawat, maka kami mau membelinya," sambungnya. Pedagang lainnya, Fredy menambahkan saat ini sejumlah pedagang pasang harga miring dibanding biasanya. "Miringnya sekitar tiga sampai lima persen. Lumayan deh, buat konsumen yang mau beli mobil," paparnya sambil menunjuk produk dagangannya seperti Avanza, Innova, Rush, Pajero Sport, Fortuner, dan Levina. Mobil tersebut dijual secara tunai maupun kredit, bahkan juga melayani tukar tambah. HARGA BERSAING Senior marketing manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menambahkan secara rata-rata mobil yang dipajang di show room ini dibanderol dengan harga bersaing. "Para pedagang di sini memegang komitmen memuaskan pelanggan melalui berbagai macam cara, termasuk pasang harga miring," kata Herjanto sambil menambahkan di lokasi ini merupakan pasar mobil seken terbesar di Indonesia yang terdiri dari ratusan show room dan ribuan unit mobil. (*/bu)
Otomotif Lama
Pedagang Mobil Pasang Harga Miring
Kamis 05 Jul 2018, 01:48 WIB