JAKARTA - Makam Pangeran Sanghiyang (Raden Syarif) bin Pangeran Senapati Ingalaga, yang berada di Jalan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, sering kali dikunjungi para penziarah. Bahkan, menurut juru kunci alias kuncen makam tersebut, Upi Supriyadi, yang datang berziarah bukan hanya dari Jabodetabek saja, tetapi banyak pula yang datang dari luar kota.
Ada yang menarik perhatian, ketika poskotanews.com berkunjung ke makam Pangeran Sanghiyang pada Sabtu (26/5/2018). Pada kaca depan dekat pintu di sebuah ruangan khusus makam Pangeran Sanghiyang, terdapat sebuah tulisan, "Awas ati-ati, jangan percaya sama omongan orang yang pada kumpul di sini yang ngaku suka pura-pura bisa ini itu kayak dukun buat cari duit," yang dibuat oleh kuncen makam tersebut.
Upi mengakui, selain mengirim doa dan mengenang jasa pahlawan, tak sedikit yang datang untuk mencari “berkah” di makam ini. Biasanya peziarah datang setelah salat tarawih dan akan pulang menjelang subuh.
"Datangnya abis teraweh, malem. Kadang sampai jam 2, jam 3 (pagi). Kadang juga sampai subuh. (Yang menginap) nggak ada, nggak gue bolehin," ujar Upi.
"Ada aja yang datang minta berkah. Kalau kayak itu gue bilangin, supaya jangan minta-minta berkah sama yang begituan, mintanya sama Allah. Yang datang kayak dukun, paranormal, banyak sambil bawa pasien," terang pria yang sudah menjadi juru kuncen sejak 1982 ini.
Di kompleks makam tersebut, tidak hanya ada makam Pangeran Sanghiyang saja, namun ada makam Ratu Sri Rembayu, Pangeran Nasib, dan Pangeran Tanzul Arifin, yang berada di satu ruangan. Sedangkan di sekitaran komplek makam, ada banyak makam-makam para prajurit dari Pangeran Sanghiyang. (cw2/mb)
MEGAPOLITAN
Peziarah Makam Pangeran Sanghiyang, Dari Kirim Doa Sampai Cari Berkah
Sabtu 26 Mei 2018, 13:04 WIB