JAKARTA - Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi, kecewa atas kinerja Suku Dinas Bina Marga (Sudin BM) di wilayahnya yang tak kunjung membangun Jalan Raya Menceng, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres. Padahal pada 2016 Pemko Jakbar sudah menertibkan ratusan bangunan di lokasi tersebut untuk pelebaran jalan sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 24 meter. "Saya kecewa karena SDBM Jakbar belum juga membangun Jalan Raya Menceng. Saya sudah minta Kepala SDBM untuk percepat pembangunan jalan itu, jika tidak lokasi yang sudah ditertibkan pada 2016 bakal marak lagi oleh bangunan liar," kata Anas di kantornya, Rabu (16/5/2018). Seperti diketahui di atas lahan yang merupakan fasos fasum lahan PT Sarana Jaya dan merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta ini kembali dikuasai sejumlah warga. Dua tahun lalu petugas gabungan Pemko Jakbar menggempur 183 bangunan yang berdiri di area terlarang tersebut. Menurut Anas, pelebaran Jalan Raya Menceng sangat dibutuhkan untuk mengurai simpul kemacetan arus lalu lintas pada pagi dan sore hari. Bahkan akhir-akhir ini kemacetan bertambah parah. Untuk menyikapinya lanjut Anas, Pemko Jakbar intens menghalau warga yang mendirikan bangunan liar di lahan fasos dan fasum. Satpol PP ditugaskan memantau lokasi tersebut secara berkala. Begitu pula dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat. "Warga di lokasi juga beberapa kali minta supaya pelebaran jalan Menceng Raya dipercepat," pungkas Anas. (Rachmi/win)
MEGAPOLITAN
Jalan Raya Menceng Tak Kunjung Dibangun, Walikota Jakbar Kecewa
Rabu 16 Mei 2018, 16:30 WIB